Kembalinya An Se Young Menambah Persaingan Usai Kontoversi Olimpiade Paris

Berita Badminton : Istirahat yang cukup dan banyak menyantap BBQ ala Korea telah membuat juara bertahan tunggal putri Olimpiade An Se Young mampu bangkit secara positif di Denmark.

Pada hari Rabu, pemain Korea Selatan berusia 22 tahun itu mengalahkan Pornpicha Choeikeewong dari Thailand 21-16, 21-8 untuk melaju ke babak 16 besar di Jyske Bank Arena di Odense.

“Saya senang bisa kembali. Senang sekali bisa kembali tur bersama rekan-rekan setim saya. Saya merindukannya, tetapi saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman serta melakukan hal-hal yang saya sukai seperti menyantap BBQ Korea,” kata Se-young.

Denmark Open adalah turnamen pertamanya sejak ia mengakhiri kiprahnya di Olimpiade Paris dengan cara yang tidak mengenakkan.

An Se Young mengangkat medali emas dengan bangga pada upacara kemenangan di bulan Agustus dan kemudian, mengecam badan nasionalnya dengan menyoroti beberapa kesulitannya dalam tim.

Dia tidak menguraikan lebih lanjut mengenai keluhan yang telah dibuatnya terhadap badan nasional tersebut tetapi tampaknya semua telah diselesaikan karena atlet Korea itu berada dalam elemennya.

An Se Young mengatakan dia berada dalam kondisi terbaiknya lagi setelah dua bulan.

“Saya merasa gugup untuk kembali ke lapangan setelah Olimpiade, tetapi saya dapat memberi nilai 10 dari 10 untuk performa saya,” kata Se-young, yang selanjutnya akan menghadapi Ratchanok Intanon dari Thailand.

He Bingjiao dari Tiongkok, yang kalah dari Se-young di final Paris, tidak berada di Denmark tetapi Tiongkok masih dapat bergantung pada unggulan kedua Wang Zhiyi untuk melakukan serangan kuat demi gelar.

Peraih medali perunggu Olimpiade asal Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengawali dengan baik setelah mengalahkan wakil tuan rumah Line Kjaersfeldt 21-18, 18-21, 21-11 di babak pertama, dan selanjutnya akan berhadapan dengan atlet Denmark lainnya Mia Blichfeldt.

Artikel Tag: An Se Young, Korea Selatan, Denmark Open 2024