Kembali Ke New York, Kepercayaan Diri Naomi Osaka Meningkat

Berita Tenis: Bagi Naomi Osaka, kembali ke US Open adalah tentang menghidupkan kembali nostalgia masa kecil daripada kembali ke tempat di mana ia meraih kesuksesan.

Sejak kembali beraksi setelah cuti hamil selama 15 bulan pada bulan Januari musim ini, petenis berkebangsaan Jepang telah berjuang untuk mendapatkan kembali performa yang membuatnya memenangkan gelar US Open pada musim 2018 dan 2020. Dalam pertandingan terakhirnya, ia tersingkir dari laga kedua babak kualifikasi Cincinnati Open.

Lahir di Jepang tetapi dibesarkan di New York, mantan petenis peringkat 1 dunia akan berharap untuk melakoni US Open dengan lebih baik daripada ketika ia melakoni Grand Slam di Melbourne, di mana ia juga dua kali memenangkan gelar Grand Slam tersebut, setelah ia langsung tersingkir dari babak pembuka melawan Caroline Garcia.

“Saya merasa, di sepanjang musim, saya telah menjalani pertandingan yang sangat sulit dan hal itu sedikit menurunkan kepercayaan diri saya,” tutur Osaka. “Saya berpikir datang ke turnamen yang khusus ini akan membantu saya. Tetapi, setiap kali saya menjejakkan kaki di sini, saya tidak terlalu memikirkan dua turnamen yang telah saya menangkan.”

“Saya hanya memikirkan bagaimana perasaan saya saat masih kecil, karena saya tumbuh besar di sini dan saya memiliki kenangan yang sangat jelas saat menonton petenis favorit saya. Ini lebih seperti nostalgia masa kecil yang sangat saya nikmati.”

Petenis berkebangsaan Jepang juga berada di New York pada musim 2023, tetapi sebagai seorang penonton dan ia mengambil inspirasi dari kemenangan Cori Gauff. Ia pun ingin memperlihatkan performa terbaik di New York setelah ia kalah di babak kedua French Open dan Wimbledon musim ini.

“Ketika saya menyaksikan pertandingan Cori ketika terakhir kali saya di sini, saya sangat terinspirasi untuk bermain lagi. Saat itu, saya tidak tahu di level mana saya bisa bermain,” tambah Osaka yang akan bertemu petenis unggulan kesepuluh, Jelena Ostapenko di babak pertama US Open musim ini.

“Tentu saya ingin kembali ke peringkat 10 besar dan saya ingin melakukan semua hal, tetapi dalam benak saya, saya masih ingat tidak bisa berlari, jika itu masuk akal, atau tidak mampu melakukan sit-up.”

“Tetapi saya datang ke sini dengan target spesifik untuk melakukan hal terbaik yang bisa saya lakukan. Saya menyaksikan pertandingan di bangku penonton pada musim lalu dan saya berjanji pada diri saya sendiri, ini akan menjadi turnamen di mana saya akan melakukan yang terbaik.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Naomi Osaka