Kembali Beraksi, Rafael Nadal Bisa Sebabkan Hal Ini Terhadap Novak Djokovic

Berita Tenis: Rafael Nadal akan kembali beraksi di Mubadala World Tennis Championships, Abu Dhabi pada Desember mendatang sebagai usaha mempersiapkan diri menuju Australian Open musim 2022.

Petenis berkebangsaan Spanyol baru-baru ini mengekspresikan keinginannya untuk berkompetisi di Melbourne dan kembali bugar dalam usaha menambah koleksi gelar Grand Slam.

Saat ini, mantan petenis peringkat 1 dunia mengantongi jumlah gelar Grand Slam yang sama dengan Novak Djokovic dan Roger Federer, yakni 20 gelar. Tetapi, partisipasi petenis berkebangsaan Serbia di Australian Open musim depan masih diragukan setelah adanya kewajiban melakukan vaksin dari pemerintah negara bagian Victoria, tempat digelarnya Grand Slam pertama pada musim 2022.

Mantan petenis berkebangsaan Australia, Todd Woodbridge meyakini bahwa petenis peringkat 1 dunia, Djokovic akan berada di bawah tekanan untuk mengungkapkan partisipasinya di Melbourne setelah pengumuman petenis berkebangsaan Spanyol.

“Satu hal yang menonjol bagi saya adalah bahwa Novak telah mendapatkan tantangan dari Rafa,” ungkap Woodbridge kepawa 2GB’s Wide World of Sports.

“Saat ini, tantangannya adalah apakah ia akan memenangkan Grand Slam dan mengklaim gelar ke-21? Apakah Novak akan membiarkannya melakukan hal itu?”

“Saya yakin Novak tidak ingin membiarkan Rafa berada di posisi itu, jadi di satu titik, Novak harus membuat pengumuman, apakah ia telah divaksin.”

Pihak pemerintah negara bagian Victoria baru-baru ini mengeluarkan peraturan kesehatan yang mewajibkan semua atlet untuk divaksin selambat-lambatnya pada tanggal 26 November tahun ini jika mereka ingin bermain di negara bagian tersebut.

Petenis berkebangsaan Serbia sampai saat ini masih tetap bungkam tentang status vaksinasinya dan banyak pihak meyakini bahwa sang bintang tenis belum divaksin yang bisa menghalanginya mempertahankan gelar Australian Open.

Menurut Woodbridge, Djokovic harus mengambil keputusan dengan cepat apakah ia ingin berpartisipasi di Melbourne musim depan.

“Novak membuat kita terus menerka-nerka. Tetapi pada akhirnya, hal itu hanya menekannya untuk mengambil keputusan. Dan siapa tahu, mungkin ia telah melakukannya,” tambah Woodbridge.

Sementara itu, Nadal telah menjauh dari turnamen ATP sejak Juli lalu. Ia mengakhiri musim 2021 akibat cedera kaki cukup serius yang menyerangnya selama melakoni semifinal French Open melawan Novak Djokovic. Cedera tersebut memaksanya meleatkan Wimbledon, Olimpiade Tokyo, dan US Open.

Petenis berusia 35 tahun, Nadal baru-baru ini kembali ke lapangan untuk berlatih dan masih harus dipantau apakah ia bisa tampil dengan level tinggi di Melbourne. Sebelumnya, ia telah kembali dari serangkaian cedera, tetapi dengan melihat usianya, proses pemulihan akan jauh lebih menyulitkan.

Namun, jika petenis berkebangsaan Spanyol mendekati sepenuhnya pulih menuju Australian Open, tanpa diragukan ia akan menjadi salah satu pesaing utama untuk memenangkan gelarnya.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Rafael Nadal, Novak Djokovic