Kemampuan Komplit Seo Seung Jae Buat Semua Pebulutangkis Merasa Iri

Liga Olahraga : Sekarang, semua orang ingin menjadi seperti jagoan ganda Korea Selatan Seo Seung Jae.

Seo Seung Jae yang berusia 27 tahun dan pasangannya Kim Won-ho mengakhiri penantian 13 tahun Korea Selatan untuk meraih gelar All England setelah mengalahkan Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana dari Indonesia 21-19, 21-19 di Birmingham pada hari Minggu.

Permainan cerdik Seo Seung Jae, keterampilan luar biasa dan agresivitas bersama dengan tekad Won-ho sudah cukup untuk mengubur lawan mereka.

Ganda putra Korea terakhir yang menang adalah Jung Jae-sung-Lee Yong-dae pada edisi 2012.

Itu adalah gelar All England pertama Seung-jae setelah beberapa kali mencoba, tetapi ini adalah salah satu dari sekian banyak penghargaan teratas yang telah dimenangkannya sepanjang kariernya, termasuk gelar juara dunia bersama Kang Min-hyuk (ganda putra), Chae Yoo-jung (ganda campuran) pada edisi di Kopenhagen tahun 2023.

Ia telah memenangkan 14 gelar ganda putra dengan pasangan berbeda sejak 2018 dan enam gelar ganda campuran.

Tahun ini saja, ia juga telah memenangkan tiga gelar lainnya dalam empat final, termasuk Malaysia Open.

Dikenal sebagai Mr Flexible, ia telah membuktikan bahwa ia dapat bermain dengan partner mana pun dan tetap memberikan performa yang berkualitas.

Stamina dan konsistensinya sangat luar biasa, yang membuat semua pemain lain iri.

Kim Won-ho, 25 tahun , memberikan penghormatan kepada rekannya yang lebih terkenal.

"Saya sangat senang... Saya tidak percaya kami telah memenangkan gelar. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Seo karena telah memberikan kepemimpinan yang hebat dalam kemitraan kami," katanya seperti yang diposting di situs web turnamen tersebut.

Ia juga memberi penghormatan kepada Yong-dae, yang telah melatih pasangan tersebut minggu ini, dan Jae-sung, yang meninggal lima tahun lalu.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih kepala, pelatih, dan pelatih kami, karena dengan dukungan mereka kami mampu menghasilkan hasil yang baik di sini,” kata Won-ho.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih khusus kepada pelatih Jung yang telah meninggal dunia. Saya sangat merindukannya dan berterima kasih atas dukungannya di masa lalu.”

Kim Won-ho juga mengejar rekor unik di All England.

"Saya baru tahu kalau ibu saya punya tiga gelar All England. Saya senang bisa menang, tapi saya masih jauh tertinggal darinya," imbuh Won-ho, yang merupakan putra peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 Gil Young-ah.

Hari ini juga menjadi hari yang luar biasa bagi Korea Selatan di tunggal putri karena juara bertahan Olimpiade An Se-young mengangkat gelar All England keduanya setelah mengalahkan Wang Zhiyi dari Tiongkok 13-21, 21-18, 21-9 dalam waktu 95 menit.

Hari itu juga menjadi hari istimewa bagi atlet senior Shi Yuqi asal Tiongkok, yang terakhir kali menang di turnamen tertua tersebut pada tahun 2018, saat ia mengalahkan finalis kejutan Lee Chia-hao asal Taiwan 21-17, 21-19 untuk memenangkan gelar keduanya.

Artikel Tag: Seo Seung Jae, Kim Won Ho, All England 2025