Kei Nishikori Susah Payah Bekuk Wu Yibing Di Shanghai
Kei Nishikori mengatasi ujian menantang di Shanghai Masters dengan baik. Bangkit setelah kecolongan set pertama, Nishikori membekuk petenis tuan rumah, Wu Yibing dengan 3-6, 6-0, 6-3.
Petenis berusia 28 tahun, Nishikori yang lolos ke final keduanya musim ini di Tokyo pekan lalu (kalah dari Daniil Medvedev), memenangkan 68 persen poin dari servisnya dan mengkonversi lima dari sepuluh break point yang diciptakannya untuk mencatatkan kemenangan ke-35 di musim ini. Saat ini, Berada di posisi kesepuluh dari klasemen sementara Race to London, Nishikori mengincar untuk terkualifikasi di ATP Finals untuk kali keempat.
“Saya sebenarnya terkejut di set pertama dengan caranya bermain. Ia bermain dengan sangat solid. Ia memiliki servis, forehand, dan backhand yang baik. Semuanya berjalan dengan baik baginya. Saya juga sedikit terkejut dengan seberapa cepat ia bermain,” tutur Nishikori.
“Tetapi saya hanya berusaha untuk fokus dengan hal yang harus saya lakukan di set kedua dan saya tahu saya akan mendapatkan beberapa peluang dan mungkin ia menurunkan sedikir dari level permainannya. Saya sempat berpikir tentang kalah di pertandingan itu, tetapi di set kedua dan ketiga, saya fokus dengan hampir di setiap poin. Pada akhirnya, saya senang dengan permainan saya.”
Setelah menyerah di set pertama, Nishkori menjawabnya dengan memenangkan 12 dari 15 game terakhir untuk membukukan satu tempat di babak ketiga.
Demi satu tiket menuju perempatfinal, Nishikori akan berhadapan dengan petenis AS, Sam Querrey yang mengaramkan rekan senegaranya, Taylor Fritz dengan hasil cukup ketat 6-3, 6-7, 7-5 dalam waktu 1 jam 53 menit.
Saat ini, Querrey melenggang ke babak ketiga di Shanghai untuk kali ketiga (2012, 2017). Dengan kemenangan tersebut, Querrey menyamakan kedudukan pada head to head melawan Fritz dengan 2-2 setelah kalah pada dua pertemuan mereka musim ini di Delray Beach dan Chengdu.
Artikel Tag: Tenis, Shanghai Masters, Kei Nishikori, Wu Yibing, Sam querrey, Taylor Fritz