Kei Nishikori Merasa Gembira Usai Kembali Nikmati Trofi Kemenangan
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jepang, Kei Nishikori akhirnya kembali ke jajaran para juara usai memenangkan ajang Challenger di Helsinki jelang akhir musim 2024.
Mantan petenis peringkat 4 dunia mengklaim gelar pertama pada musim 2024 ketika ia memenangkan ajang Challenger yang digelar di Helsinki. Ia mengalahkan petenis berkebangsaan Italia, Luca Nardi dengan 3-6, 6-4, 6-1 di final HPP Open.
“Ini luar biasa,” seru Nishikori. “Sudah cukup lama sejak saya memenangkan sebuah gelar. Benar-benar pekan yang menantang, final yang sengit. Luca bermain dengan benar-benar apik di final. Saya hampir kehilangan peluang saya, tetapi saya mampu bermain dengan solid pada akhirnya.”
“Itu tidak mudah. Semifinal juga sengit, bermain selama 2 jam 30 menit, lalu memulihkan diri untuk melakoni final dan melakoni tiga set lain. Tidak mudah, tetapi ini turnamen terakhir saya pada musim ini, jadi, saya hanya berusaha mengerahkan 100 persen kemampuan saya untuk pertandingan kali ini dan saya pikir saya melakukannya dengan sangat baik.”
Petenis berkebangsaan Jepang kini mengantongi 25 kemenangan dari 29 pertandingan yang ia lakoni di ajang Challenger sejak ia melakoni ajang Challenger di Dallas musim 2018.
Petenis berusia 34 tahun merupakan petenis peringkat 576 dunia pada bulan Agustus musim ini, tetapi ia dengan cepat hingga mendekati peringkat 100 besar. Petenis yang telah mengantongi 12 gelar turnamen ATP lolos ke permepatfinal di turnamen Masters 1000, Canadian Open pada bulan Agustus dan perempatfinal di Japan Open.
“Saya sudah dekat dengan peringkat 100 besar saat ini, jadi, target berikutnya adalah petenis peringkat 50 besar, dan hanya tetap menang,” jawab Nishikori ketika ditanya tentang target musim 2025.
Di perempatfinal, petenis berkebangsaan Jepang mengalahkan Jacob Fearnley dengan dua set langsung. Fearnley memasuki pertandingan tersebut dengan mencatatkan 27-3 di ajang Challenger musim ini.
Runner up US Open musim 2014 merupakan salah satu penyerang yang impresif di turnamen ATP dengan bakat yang memukau, tetapi ia bukan salah satu petenis yang paling bugar. Di sepanjang kariernya, ia berhadapan dengan sejumlah cedera dan dalam beberapa musim terakhir, ia kesulitan untuk bertahan di lapangan.
Nishikori menyelesaikan musim 2020 dengan hanya melakoni sepuluh pertandingan. Musim lalu, ia berusaha bangkit dan ia memenangkan turnamen pertamanya sejak ia kembali berkompetisi di ajang Challenger yang digelar di Palmas del Mar, Puerto Rico.
Artikel Tag: Tenis, Kei Nishikori