Kehilangan Marc Marquez, Honda Terancam Jadi Tim Papan Tengah
Marc Marquez, Repsol Honda.
Berita MotoGP: Cederanya Marc Marquez turut mengancam posisi Repsol Honda di persaingan MotoGP 2020. Sebab skuat berlogo Sayap Tunggal tersebut memang diketahui kerap mengandalkan Marquez sebagai ujung tombak meraih hasil apik.
Marc Marquez mengalami nasib sial saat balapan di Sirkuit Jerez dalam MotoGP Spanyol, Minggu (19/7). Meskipun sudah berjuang mati-matian bangkit dari barisan belakang ke posisi podium, ia justru terjatuh saat balapan hanya menyisakan 3 lap.
Insiden itu tak hanya membuat Marquez kehilangan poin penting, ia juga terancam absen pada seri balap berikutnya. The Baby alien mengalami patah tulang di lengan kanan akibat terhantam ban motornya. Ia dijadwalkan menjalani operasi di Barcelona, Spanyol, pada Selasa (21/7).
Direktur Medis MotoGP, Dr Angel Charte, bahkan Marc Marquez baru bisa kembali balapan pada seri ketiga di Republik Ceska atau keempat di Austria.
Cederanya Marquez ini tentu jadi pukulan berat bagi Honda. Sebab, Marquez menjadi satu-satunya tulang punggung yang rutin menyumbang hasil podium bagi Honda.
Ketergantungan Honda terhadap Marquez terlihat pada musim lalu ketika hanya The Baby Alien yang berjuang sendirian untuk merebut triple crown (gelar pebalap, tim, dan konstruktor).
Sebanyak 420 dari 426 poin yang dikumpulkan Honda untuk menjadi juara konstruktor berasal dari Marquez. Begitu juga dengan 420 dari 458 poin Repsol Honda di klasemen tim.
Hal ini juga terlihat dari posisi yang jomplang di klasemen pebalap MotoGP 2019. Marquez kokoh di puncak klasemen dengan rekor 420 poin, sedangkan rider Honda terdekat adalah pebalap tim satelit (LCR Honda), Cal Crutchlow yang berada di urutan kesembilan dengan 165 poin.
Kini, Crutchlow juga harus menjalani operasi akibat mengalami kecelakaan pada sesi warm up menjelang balapan MotoGP 2020. Ia bahkan berpotensi absen dalam satu seri balap.
Honda kini hanya punya dua pebalap yang diandalkan yakni rider debutan Alex Marquez (Repsol Honda) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda), di mana keduanya lebih sering berkutat di papan tengah.
Jika Marquez tak kunjung pulih, maka Honda bisa saja menjadi tim medioker dalam beberapa seri balap ke depannya. Apalagi, kini persaingan para tim semakin ketat di mana masing-masing pebalap dari tiap tim sengit berebut posisi terdepan.
Artikel Tag: Marc Marquez, motogp 2020, Honda