Kehilangan DNA, Ruud Gullit Sarankan AC Milan Ikuti Jejak PSG dan Liverpool

Berita Liga Italia: Legenda AC Milan, Ruud Gullit, melihat kesamaan antara musim mengecewakan Rossoneri dan Chelsea serta menyarankan agar klub fokus pada identitas sepak bola yang jelas.

Raksasa Serie A, AC Milan, saat ini berada di luar zona Eropa dalam klasemen Serie A, tertinggal enam poin di bawah Bologna yang menghuni peringkat keempat. Meski memenangi dua pertandingan liga terakhir, Rossoneri sempat kalah dalam tiga laga sebelumnya dan kini berada di posisi ke-9.

Ruud Gullit, yang pernah menjadi bintang Milan di era kejayaan mereka, mengomentari situasi klub dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.

"Ini mengingatkan saya pada Chelsea, tim lain yang masih menjadi teka-teki saat ini," katanya.

"Sejujurnya, saya belum mengerti gaya sepak bola seperti apa yang ingin dimainkan Milan. Saya rasa mereka belum menemukan arah yang tepat. Skuat ini kuat di atas kertas, terutama setelah bursa transfer Januari. Kemenangan Supercoppa tidak benar-benar membawa kepercayaan diri bagi tim dan mereka belum membaik dibandingkan musim lalu."

Lantas, bagaimana Milan bisa bangkit? Gullit menyarankan Rossoneri mengikuti pendekatan yang dilakukan Paris Saint-Germain dan Liverpool.

"Dengan melakukan apa yang PSG lakukan. Berhentilah membeli bintang, pekerjakan pelatih seperti Luis Enrique dengan filosofi sepak bola yang brilian dan fokuslah pada akademi muda," ujar mantan pemain asal Belanda tersebut.

"Liverpool adalah contoh lainnya. Mereka mengganti Klopp dengan pelatih lain yang memiliki gaya bermain serupa. Milan perlu menemukan kembali akar dan DNA mereka. Kesuksesan tidak dapat dibeli. Kesuksesan harus dikejar melalui kerja keras dan pilihan yang tepat."

Artikel Tag: Ruud Gullit, AC Milan, Liverpool