Kanal

Kegagalan di Olimpiade Tokyo Buat Praveen/Melati Hilang Kepercayaan Diri

Penulis: Viggo Tristan
11 Sep 2021, 21:19 WIB

Hasil buruk di Olimpiade Tokyo buat Praveen/Melati begitu down. (Gambar: Medcom)

Berita Badminton Indonesia : Asisten pelatih ganda campuran PBSI yaitu Nova Widianto mengakui bahwa kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020 membuat Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti kehilangan rasa percaya diri. Keduanya masih sulit menemukan performa terbaik sampai sekarang.

Menjelang kejuaraan Piala Sudirman 2021 yang sudah semakin dekat, Nova Widianto merasa khawatir karena sejatinya Praveen/Melati masih belum bisa menemukan sentuhan di lapangan. Pada laga simulasi yang digelar PBSI kemarin, Praveen/Melati juga kalah dari pasangan Hafiz/Gloria dengan skor akhir. 13-21, 24-22, 17-21. Hasil ini menggambarkan bahwa keduanya masih belum bisa lupa dari kepahitan di Negeri Sakura.

Kala itu, langkah Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti harus terhenti di babak perempat final dari tangan wakil China yakni Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Kekalahan itu tentunya mengecewakan karena Praveen/Melati diharapkan bisa membawa pulang medali ke tanah air.

"Untuk Praveen/Melati memang dari hasil simulasi kemarin belum maksimal ya. Saya liat ada kurang percaya diri sehabis Olimpiade Tokyo kemarin. Tapi dari segi persiapan justru motivasi mereka bagus. Itu mereka tunjukkan di sesi latihan," ucap Nova Widianto.

"Sekarang masih ada sekitar satu minggu lagi menuju keberangkatan. Saya berharap kepercayaan diri mereka bisa balik lagi dan bisa kembali tampil maksimal," tukasnya sekali lagi.

Kepercayaan diri dan motivasi bermain memang sangat penting untuk atlet badminton. Terkadang, pemain sehebat apapun bisa kalah jika mental dan rasa percaya diri mereka jelek.

Artikel Tag: olimpiade tokyo, Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru