Kecolongan Dua Gol Cepat, Robert Akui Timnya Terlambat Panas
Berita Liga 1 Indonesia : Kekalahan menyesakkan dirasakan Persib usai tumbang dari Persija dengan skor 2-0. Robert Rene Alberts menilai timnya kalah karena kelelahan hingga membuat anak asunya terlambat panas menguasai permainan.
Ketika laga baru berjalan 33 detik, Braif Fatari mendapat kesempatan menendang di dalam kotak penalti. Tidak sampai disitu, gol kedua yang lahir dari kaki Taufik Hidayat pun lahir ketika pertandingan baru berusia 6 menit.
Disebut oleh Robert, Macan Kemayoran memang memperagakan permainan menyerang sejak peluit kick off berbunyi. Saat pemain Persib belum siap, tekanan langsung dilancarkan ke kotak penalti dan gol penghukum pun tercipta.
"Saya pikir Persija layak menang hari ini, mereka memulai dengan sangat agresif dan sangat cepat. Seakan kami belum siap, belum terbangun meskipun kami sebetulnya melakukan pendekatan pertandingan dengan normal," ujar dia di sesi jumpa pers usai laga.
Alasan timnya kalah start dari lawan menurut sang pelatih adalah Persija punya waktu recovery lebih lama. Itu sebab pada laga semi final, tim asuhan Sudirman berlaga sehari lebih dulu. Di turnamen seperti ini, waktu istirahat satu hari sangat berharga.
"Satu-satunya alasan yang bisa saya lihat adalah mereka punya waktu istirahat satu hari lebih banyak dibandingkan dengan kami, dan itu hal yang penting di tahap ini," ujar pelatih berpaspor Belanda ini.
Memang dalam laga final leg pertama ini permainan Maung Bandung tidak ngotot seperti biasanya. Robert pun tidak menampik bahwa memang anak asuhnya sedang diliputi rasa lelah usai memainkan banyak laga dengan jeda singkat.
"Seperti yang saya katakan di awal, Persija bermain satu hari lebih awal dari kami dalam laga terakhirnya. Mereka punya keuntungan, dan dalam jadwal ketat di bulan Ramadan ini kami mencoba semampunya melakukan recovery," ujarnya.
"Tetapi seperti yang saya sampaikan, kami memulai dengan terlalu lambat dan satu-satunya penjelasan yang bisa saya berikan ialah kami tidak melakukan pemulihan sepenuhnya," lanjut mantan pelatih Arema tersebut.
Upaya dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dua gol di babak kedua. Inisiasi permainan pun mulai banyak dilakukan dan ada warna baru di lini tengah. Namun tetap saja skor tidak berubah dan tugas berat menanti untuk leg kedua.
"Kami mencoba bangkit di pertandingan ini dan babak kedua kami juga berusaha. Persija tetap berbahaya dalam serangan balik, sedangkan itu tidak bisa kali lakukan. Hasilnya 2-0 dan kami melihat ke depan menghadapi laga berikutnya untuk bangkit dari kekalahan dua gol," pungkasnya.
Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, Persija