Kecelakaan Mengerikan Grosjean Masih Sulit Dilupakan Gunther Steiner

Berita F1 : Eks prinsipal Haas Racing yaitu Gunther Steiner mengaku masih sulit melupakan kejadian mengerikan di tahun 2020 silam. Kala itu, Romain Grosjean hampir saja kehilangan nyawanya usai mengalami kecelakaan horor di GP Bahrain.

Kecelakaan itu bermula ketika Romain Grosjean kehilangan kontrol atas mobilnya dan menabrak dinding pembatas. Mobilnya lantas mengeluarkan bara api yang menyebar dengan cepat. Dengan situasi mobil yang sudah terbakar cukup besar, Grosjean memberanikan diri melompat keluar dari mobil. Untungnya, Grosjean masih dapat keluar dan tidak terbakar hidup-hidup di dalam mobil. Ia mengalami sejumlah luka bakar akibat bara api yang menghanguskan mobilnya. Mengenang momen tersebut, Gunther Steiner mengaku sempat keringat dingin di saat kecelakaan terjadi. Ia setidaknya bisa bernafas lega karena Grosjean masih dapat keluar dan tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi.

"Refleksi terbesar adalah bahwa kami beruntung. Itu adalah 30 detik terpendek - dan terpanjang - dalam hidup saya. Kau tahu bahwa jika dia tidak keluar sekarang, maka dia tidak akan keluar," ucap Steiner saat diwawancara oleh media setempat.

"Saya telah lama menjadi pembalap mobil dan, ketika Anda melihat bola api ini, Anda tahu dia tidak akan bertahan kecuali dia keluar. Satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan melompat keluar dari mobil. Saat Anda mencoba mengendalikan situasi, dia melompat keluar. Dan selesai sudah, kita baik-baik saja. Yang terpenting dia masih hidup. Dan kami akan mengurus sisanya. Sekarang, saya tidak lagi merasa negatif karena dia lolos begitu saja," tukasnya sekali lagi.

Artikel Tag: Gunther Steiner, Romain Grosjean