Kecelakaan, Gempa dan Tsunami Tak Mampu Hentikan Momota Untuk Bangkit
Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra peringkat 1 dunia, Kento Momota, diharapkan mampu bangkit setelah mengalami kecelakaan baru-baru ini dan diharapkan membuat negaranya bangga di Olimpiade Tokyo 2020.
Ini bukan pertama kalinya dia pulih setelah menghadapi kesulitan. Gempa Bumi Besar Jepang pada tahun 2011, yang membuat Fukushima terisolasi, membuat rumahnya hancur. Namun, ia bangkit kembali untuk menjadi juara dunia junior dan juara Asia junior tahun berikutnya.
Ini bukan peristiwa sedih pertama kalinya bagi Momota (25 tahun). Selain terlibat dalam kecelakaan fatal di jalan saat dalam perjalanan ke bandara Senin (13/1) lalu, dia juga memiliki momen-momen yang dekat dengan kematian.
Ketika tsunami melanda pada 11 Maret 2011, yang menyebabkan bencana nuklir yang menewaskan puluhan ribu orang, Sekolah Menengah Tomioka Daiichi di prefektur Fukushima berada di tengah-tengah daerah yang terkena dampak terburuk.
Momota, yang merupakan seorang pelajar di sana, pergi ke Indonesia untuk bermain dalam kompetisi junior hanya sehari sebelumnya, yakni pada tanggal 10 Maret.
Banyak teman dan tetangga yang terpengaruh, tetapi Momota yang saat itu masih berusia 16 tahun, tidak membiarkan hal itu sampai kepadanya. Dia lantas muncul sebagai juara dunia junior dan juara Asia junior pada tahun 2012, menjadi pemain Jepang pertama yang mencapai prestasi tersebut.
Dan kini, negaranya berharap dia akan pulih kembali dan kedatangan Momota di bandara Narita di Tokyo pada Rabu (15/1) lalu mendapat sorotan luas dari para media di Jepang.
Hampir 150 wartawan menunggu kepulangannya dan kehadiran media yang luar biasa itu tidak mengejutkan karena Momota disebut-sebut sebagai harapan terbaik negara itu untuk emas bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020. Momota disambut oleh pejabat Federasi Badminton Jepang (NBA) dan klubnya, Nippon Telegraph and Telephone (NTT) East.
Juara dunia ini tidak berbicara kepada media sebelum keberangkatannya dari Kuala Lumpur. Namun, setelah tiba di Jepang, ia membungkuk sebagai tanda penghormatan dan berterima kasih kepada para jurnalis sebelum meninggalkan bandara dan kemudian menaiki sebuah mobil dinas yang dikawal ke rumah sakit terdekat di mana dia akan menjalani pemeriksaan medis lengkap, termasuk pemindaian MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Momota ditargetkan oleh Federasi Badminton Jepang untuk comeback ke turnamen kompetitif setidaknya di kejuaraan bergengsi All England 2020 di Birmingham pada 11-15 Maret mendatang.
Artikel Tag: kento momota, kecelakaan, olimpiade tokyo 2020