Kanal

Kebobolan Empat Gol, Djanur Evaluasi Lini Pertahanan Persebaya

Penulis: Dayat Huri
19 Mar 2019, 20:15 WIB

Djadjang Nurdjaman/foto dok Persebaya

Berita Piala Presiden: Sukses Persebaya Surabaya melangkah ke babak 8 besar Piala Presiden 2019 belum memuaskan Djadjang Nurdjaman. Salah satu titik fokusnya jelang pertandingan knock out adalah lini pertahanan yang sepanjang babak penyisihan grup A telah kebobolan empat gol dari tiga pertandingan.

Sebagian besar dari gol yang bersarang ke gawang timnya itu terjadi di paruh pertama. Hal itu yang kemudian akan coba dibenahi Djadjang Nurdjaman di sisa waktu jelang babak 8 besar nanti.

"Masih ada banyak waktu (persiapan). Saya hitung-hitung, bisa sampai sembilan kali latihan lagi. Artinya, kami sudah harus siap jika saatnya tiba (pertandingan)," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Djanur juga menyayangkan lini belakang Persebaya yang kebobolan empat kali dalam tiga laga. Pelatih asal Majalengka itu menyatakan terus berupaya membenahi kekurangan tersebut.

"Situasi itu yang termasuk materi evaluasi. Kami tidak boleh dalam situasi tersebut lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya. Anak-anak pantang untuk terlena, walau bisa bangkit di babak kedua. Tetapi itu terlalu riskan. Saya pikir kami harus selalu siap 2 x 45 menit. Meski nanti saat 8 besar komposisi akan berbeda, tetap perlu ada evaluasi. Karena kemasukan empat gol itu kurang bagus," lanjutnya.

Persebaya Surabaya sendiri memastikan tempat di babak 8 besar, setelah berhasil finish di peringkat pertama klasemen akhir grup A. Mereka unggul selisih gol dari Tira Persikabo yang lolos sebagai salah satu runner up terbaik.

Seperti diketahui, untuk babak 8 besar Piala Presiden 2019 akan menggunakan sistem single match dengan empat tim peringkat pertama terbaik bertindak sebagai tuan rumah.

Artikel Tag: Piala Presiden, Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru