Keberanian Membawa Weng Hong Yang Rengkuh Gelar Australia Open Super 500

Berita Badminton : Weng Hong Yang dari Tiongkok membalas kekalahannya dari HS Prannoy di Malaysia Masters bulan Mei dengan mengalahkan pemain India itu dengan gaya spektakuler untuk menjuarai Australia Open di Sydney kemarin.

Prannoy, 31 tahun, hanya terpaut dua poin dari merebut gelar tur Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) keduanya ketika ia memimpin 19-14 pada game penentuan hanya untuk melihat Hongyang mengamankan lima poin untuk menyamakan kedudukan.

Pebulu tangkis India itu naik menjadi 20-19 tetapi Hongyang tidak hanya menyelamatkan satu match point tetapi ia juga mengantongi tiga poin untuk mencuri kemenangan di menit ke-52.

Itu adalah gelar BWF World Tour pertama Hongyang dan peringkat 24 dunia itu akan masuk ke 20 besar dunia pada minggu ini.

Weng Hong Yang, yang sering dibanding-bandingkan dengan legenda China Lin Dan ketika ia terjun ke kancah internasional dua tahun lalu, juga mengalahkan pebulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia di semifinal.

Nama besarnya lainnya di turnamen ini adalah peringkat 4 dunia Kodai Naraoka dari Jepang di babak pertama dan peringkat 10 dunia Chou Tien-chen dari Taiwan di perempat final.

Sementara itu, Zhang Beiwen menjadi keberuntungan keempat kalinya tahun ini ketika pebulu tangkis Amerika Serikat itu mengalahkan Kim Ga-eun dari Korea Selatan 20-22, 21-16, 21-8 di final.

Beiwen lahir di China tetapi pindah ke Singapura pada usia 13 tahun pada tahun 2003 untuk bermain untuk negara republik hingga tahun 2012.

Dia mengalihkan kesetiaannya ke Amerika Serikat setelah dia dikeluarkan dari skuad nasional Singapura dan telah memenangkan Kejuaraan Pan Amerika pada tahun 2021 selain merebut gelar super 500 pertamanya pada tahun 2018 mengalahkan favorit lokal PV Sindhu untuk memenangkan gelar India Open. Beiwen menjadi runner-up tiga kali tahun ini.

Dia kalah dari Michelle Li dari Kanada di Kejuaraan Pan Amerika di Kingston, Jamaika, dan dari Tai Szu-ying di Taiwan Open, sementara Carolina Marin dari Spanyol mengalahkannya untuk mendapatkan gelar Orleans Masters di Prancis.

Peringkat 12 dunia Beiwen juga akan menembus 10 besar dunia dengan kesuksesannya di Sydney.

Artikel Tag: Weng Hong Yang, HS Prannoy, Australia Open 2023