Kanal

Keamanan Diperketat Jelang Laga Prancis vs Israel, Upamecano Pahami Situasi

Penulis: Depe Ptr
13 Nov 2024, 07:33 WIB

Dayot Upamecano via gettyimages

Berita Nations League: Pertandingan Nations League antara Prancis dan Israel yang akan digelar di Stade de France pada Kamis (14/11) diprediksi akan berlangsung dengan jumlah penonton yang rendah.

Menurut bek Dayot Upamecano, kondisi tersebut dapat dipahami mengingat situasi dan kekhawatiran yang ada.

"Saya bisa mengerti mengapa orang-orang tidak mau datang. Itu pilihan mereka. Kami akan terus bermain, kami akan berjuang di lapangan," ujar Upamecano saat konferensi pers pada Selasa (12/11).

Media Prancis memperkirakan hanya sekitar 20.000 penonton yang akan hadir di stadion berkapasitas 80.000 kursi tersebut. Keamanan akan ditingkatkan secara signifikan, terutama karena Presiden Emmanuel Macron diperkirakan akan hadir di stadion yang terletak di utara Paris itu. Untuk mengantisipasi potensi gangguan, sebanyak 2.500 polisi akan ditempatkan di sekitar stadion, ditambah dengan 1.500 personel yang akan berjaga di seluruh kota Paris, serta 1.600 staf keamanan di dalam stadion.

Keamanan ini menjadi perhatian serius setelah insiden di Amsterdam pekan lalu, di mana penggemar sepak bola Israel diserang oleh kelompok yang meneriakkan hinaan anti-Israel setelah pertandingan Liga Europa antara Maccabi Tel Aviv dan Ajax. Insiden tersebut menyebabkan sedikitnya lima orang terluka. Beberapa pendukung Maccabi juga dilaporkan meneriakkan slogan anti-Arab sebelum pertandingan, yang semakin memperkeruh situasi.

Pemerintah Israel bahkan telah mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk menghindari acara budaya dan olahraga internasional yang melibatkan warga Israel dalam minggu mendatang. Sementara itu, kelompok pendukung tim nasional Prancis, Les Irreductibles Francais, melakukan survei kepada anggotanya, dan hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 15% akan memboikot pertandingan karena perang Israel-Palestina yang sedang berlangsung, 30% khawatir dengan risiko keamanan, dan 34% menyebutkan alasan praktis lainnya.

Meskipun isu keamanan dan politik menjadi sorotan, Upamecano tetap fokus pada tugasnya di lapangan.

"Kami akan tetap fokus pada pertandingan mendatang. Maaf saya tidak melihat apa yang terjadi di Amsterdam," tambahnya saat ditanya mengenai insiden di Belanda.

Artikel Tag: Prancis, Israel, Dayot Upamecano

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru