Kanal

Keahlian Dybala & Cassano Menjadi Fantasista

Penulis: Rei Darius
11 Jan 2016, 21:11 WIB

Dybala dan Cassano berikan magis tersendiri untuk tim masing-masing

Ligaolahraga - Kemenangan tipis 2-1 Juventus atas Sampdoria adalah hal yang sudah diprediksikan sebelumnya, namun laga itu menyuguhkan duel antara dua pemain kreatif di Serie A, yakni Antonio Cassano dan Paulo Dybala.

Perbedaan diantara keduanya hanyalah usia. Semakin baik seorang pesepakbola, maka semakin baik mereka dapat membaca permainan. Itulah kemampuan yang didemonstrasikan oleh legenda sepakbola Italia, Gianni Rivera, secara reguler di masa lalu. Rivera sering bermain dibelakang striker dan menciptakan banyak peluang untuk rekan-rekan setimnya, dan ada sedikit refleksi permainannya yang terlihat pada pertandingan Sampdoria versus Juventus di hari Minggu (10/1) lalu.

Il Blucerchiati hanya tampil luar biasa ketika Fantantonio (julukan Cassano) terlibat dalam permainan dan hanya masalah waktu hingga pasukan Vincenzo Montella mendemonstrasikan kualitas mereka di lini serang, sebab Cassano telah menunjukkannya dengan sebuah tembakan yang meruntuhkan tembok lini belakang Il Bianconeri kawalan, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Daniele Rugani di malam itu.

Di sisi lain, pemain muda asal Argentina, Dybala, terlibat dalam sejumlah penciptaan peluang Juventus, dan salah satu yang menjadi pengingatnya adalah assist yang diberikan dalam gol kedua Juventus yang dicetak oleh Sami Khedira di pertandingan tersebut. Gol itu berkat visi luar biasa yang diimiliki oleh Dybala. Dia membuatnya terlihat sederhana, namun untuk mengeksekusinya membutuhkan perpaduan antara timing, akurasi dan skill yang sulit. Nutmeg yang dilakukannya ke Edgar Baretto sebelum lesakkan gol Khedira bahkan membuatnya semakin cantik dilihat.

Kedua pemain membuat timnya masing-masing memiliki kemampuan dalam hal kreatifitas. Dybala menciptakan lima peluang mencetak gol dan menyelesaikan tiga dari lima percobaan dribbling-nya, namun dia juga kehilangan bola 23 kali, meski tidak signifikan. Cassano melakukannya lebih sedikit untuk timnya, namun dia masih mampu menciptakan dua peluang mencetak gol, melakukan dua kali tembakan dengan salah satu diantaranya berhasil menjadi gol.\

Kedua pemain ini memiliki gaya bermain yang berbeda, namun keduanya mampu memberikan sesuatu yang dibutuhkan oleh tim mereka masing-masing. Tanpa Dybala, permainan Juventus akan tampak membosankan. Sedangkan Sampdoria tanpa Cassano, akan memberikan permainan yang kurang menawan.

Artikel Tag: Paulo Dybala, Juventus, Antonio Cassano, Sampdoria, Serie A

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru