Katie Boulter Akui Terancam Saat Tampil Di Turnamen WTA
Berita Tenis: Katie Boulter telah menyoroti isu-isu yang mungkin dihadapi para wanita di mata publik dengan berbicara tentang pengalamannya.
Petenis berusia 28 tahun saat ini merupakan petenis putri Inggris dengan peringkat tertinggi setelah ia menghuni peringkat 24 dunia. Pada musim 2024, ia memenangkan dua gelar di San Diego dan Nottingham serta lolos ke final lain di Hong Kong. Sejak bulan Juni, ia mengalahkan sejumlah juara Grand Slam seperti Emma Raducanu, Jelena Ostapenko, dan Bianca Andreescu serta finalis Grand Slam, Karolina Pliskova.
Kesuksesan petenis berkebangsaan Inggris telah mengangkat profilnya, sehingga membuatnya semakin dikenal. Tetapi, hal tersebut tidak melindunginya dari beberapa situasi yang mengkhawatirkan.
“Orang-orang terkadang mengikuti saya,” aku Boulter. “Saya sebenarnya pergi untuk menjemput Alex De Minaur (kekasih sekaligus petenis berkebangsaan Australia) dari Queen’s, dan ada seseorang yang mengikuti saya dengan menggunakan mobil. Kami pergi ke Sloane Squre, berjalan-jalan di sekitar pertokoan dan lain-lain, dan mobil yang sama mengikuti saya pulang. Saya bersama Alex, jadi, itu benar-benar baik, tetapi ya, itu bukan perasaan yang terbaik.”
Petenis peringkat 24 dunia menjelaskan bahwa pengalamannya dalam situasi seperti itu adalah sesuatu yang dapat dipahami oleh banyak wanita. Pada tahun 2022, seorang pria diberi perintah penahanan karena datang ke rumah Raducanu beberapa kali.
Satu insiden khusus yang melibatkan petenis berusia 28 tahun terjadi di Nottingham Open, yang telah ia menangkan sebanyak dua kali dalam kariernya sampai saat ini. Dalam satu kesempatan, ia menerima pesan melalui media sosial dari seseorang yang mengatakan bahwa ia akan menyakitinya jika ia keluar dari venue. Tidak lama setelah itu, diketahui bahwa orang yang mengirim pesan tersebut berada di lokasi turnamen.
“Satu waktu di Nottingham, saya mendapati seseorang mengirim saya pesan melalui media sosial yang mengatakan, ‘Saya berada di luar. Saya akan menyakiti anda jika anda pergi keluar’. Tentu saya melaporkan kepada WTA dan mereka menemukan pria yang sebenarnya ada di lokasi turnamen,” tambah Boulter.
“Hal-hal seperti itu terjadi di sepanjang waktu. Tentunya kami sangat dilindungi dengan baik, yang membuat anda merasa aman. WTA melakukan pekerjaan dengan baik dengan berada di samping anda untuk masalah itu. saya merasa kami dilindungi sebaik mungkin, yang setidaknya membuat pikiran anda sedikit tenang.”
Sementara di lapangan, petenis berkebangsaan Inggris berharap bisa mencapai tonggak bersejarah baru di musim yang akan datang dengan peringkat 20 besar ada di hadapannya.
“Target saya adalah membuat peringkat saya naik. Saya harus mengalahkan petenis terbaik dunia agar bisa menuju peringkat 10 besar. Saya harus mulai mengincar hal yang lebih tinggi, jika itu yang saya inginkan. Itu hal besar,” tukas Boulter.
Boulter merupakan salah satu dari tiga petenis putri Inggris yang berada di peringkat 100 besar bersama Raducanu dan Sonay Kartel.
Artikel Tag: Tenis, Katie Boulter, Emma Raducanu