Kasus Dugaan Perangkat Ilegal Ducati akan Diumumkan Sebelum MotoGP Argentina
Berita MotoGP: Kasus tentang perangkat winglet aerodinamika milik Ducati dibawa ke ranah meja hijau setelah protes yang dilakukan oleh empat tim pabrikan rival ditolak MotoGP Stewards. Keputusan final tersebut bakal diumumkan sebelum MotoGP Argentina.
Empat tim tersebut adalah Aprilia Racing Team Gresini, Red Bull KTM Factory Racing, Repsol Honda Team dan Suzuki Ecstar. Keempat tim pabrikan tersebut yakin bahwa winglet tersebut memiliki pengaruh aerodinamika dan menghasilkan downforce, meskipun Ducati membantahnya dan menegaskan bahwa perangkat ini sekadar berfungsi mendinginkan ban belakang demi menghindari masalah overheating.
Winglet tersebut terpasang pada tiga motor Desmosedici GP19 yang ditunggangi oleh Dovizioso, Danilo Petrucci, serta pebalap tim satelit Ducati, Jack Miller, dalam sesi balap MotoGP Qatar akhir pekan lalu. Dovi berhasil meraih kemenangan, Petrucci finis keenam, sementara Miller gagal finis akibat jok motornya yang terlepas di lap kedua.
Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki sempat memberi peringatan kepada Ducati untuk tak menggunakan winglet tersebut dalam balapan, namun Ducati tetap memakainya karena yakin perangkat ini sesuai sudah dengan regulasi yang telah ditetapkan Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge.
Keberatan dengan sikap Ducati tersebut, empat tim ini melayangkan protes kepada FIM MotoGP Stewards, yang pada akhirnya ditolak. Mereka lantas membawa kasus ini ke MotoGP Court of Appeal, yang diisi tiga hakim dari Komite Hakim Internasional FIM.
Dilansir dari MotoGP.com, sidang akan segera dilakukan oleh MotoGP Court of Appeal dan perwakilan tim-tim terkait diharapkan hadir. Keputusan sidang pun akan diumumkan sebelum MotoGP Argentina berlangsung pada akhir bulan nanti.
Dengan demikian status pemenang balapan GP Qatar yang disandang Andrea Dovizioso dan raihan poin Danilo Petrucci masih akan dipertimbangkan pada sidang nanti.
Artikel Tag: MotoGP Argentina, Ducati, motogp qatar