Karier Buffon Tetap Luar Biasa Terlepas dari Hasil di Musim ini
Berita Liga Italia: Gianluigi Buffon harus menengok kembali kariernya dengan kepuasan dan tidak terlalu fokus pada apa yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini, menurut eks kiper timnas Swedia, Thomas Ravelli.
Ravelli, yang mengakhiri kariernya dengan membawa Swedia ke peringkat ketiga dalam Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat dan mencatatkan 143 caps untuk timnas selama 16 tahun berkarier, menyarankan sang penjaga gawang legendaris asal Italia itu untuk pensiun di akhir musim.
Setelah gagal mengantarkan negaranya ke Piala Dunia tahun ini, Buffon harus rela melihat Juventus disingkirkan secara kontroversial dari Liga Champions oleh Real Madrid di babak perempatfinal, dan bahkan ia dikartu merah, yang seakan menegaskan bahwa akhir kariernya tak seperti dongeng yang diperkirakan.
Namun demikian, Ravelli menyatakan bahwa yang telah terjadi di akhir musim ini seharusnya tidak menyimpulkan kekecewaan Buffon sepanjang kariernya.
"Buffon sedikit kurang beruntung di akhir musim ini," ucap Ravelli kepada Goal. "Italia tidak lolos ke Piala Dunia, kemudian Juve gagal ke semifinal Liga Champions. Dia melewati beberapa terakhir dengan berat. Dia kesulitan."
"Saya kira dia akan pensiun di akhir musim. Saya tidak tahu apakah itu akan menyedihkan atau tidak baginya untuk berakhir seperti ini sebab dia sudah memenangkan banyak gelar sebelumnya."
"Saya kira dia harusnya bahagia dengan performanya selama bertahun-tahun ini dan telah bermain dengan sangat lama. Dia menjadi salah seorang penjaga gawang terbaik berkali-kali jadi dia harusnya berbangga."
Kekecewaan Buffon bisa saja bertambah jika Juventus gagal untuk merengkuh titel Scudetto di musim ini setelah keunggulan di puncak klasemen terpangkas menjadi hanya satu poin saja lantaran kekalahan 0-1 dari Napoli, yang merupakan pesaing terberat mereka di liga musim ini.
Artikel Tag: Gianluigi Buffon, Juventus