Kanal

Karen Khachanov Tak Biarkan Gabriel Diallo Menang Dramatis Di Almaty

Penulis: Dian Megane
20 Okt 2024, 22:23 WIB

Karen Khachanov [image: instagram/tennis_break]

Berita Tenis: Karen Khachanov dipaksa melalui jalan terjal, tetapi melakukannya dengan dramatis demi memenangkan gelar ketujuh dalam kariernya di Almaty Open musim 2024.

Di final Almaty Open yang berlangsung naik turun, petenis unggulan ketiga bertahan menghadapi kebangkitan petenis berkebangsaan Kanada, Gabriel Diallo sebelum mengamankan kemenangan 6-2, 5-7, 6-3.

“Banyak emosi, kini saya merasa lega dan sangat gembira,” seru Khachanov yang kini mencatatkan 7-2 di final turnamen ATP.

“Anda tidak bisa mengharapkan final untuk menjadi laga yang mudah, tanpa tekanan, tetapi itu sampai kedudukan 6-2, 4-2. Lalu ia mulai merasa rileks, sedikit lebih fokus dengan pukulannya, dan ia tiba-tiba membalikkan keadaan.”

Diallo yang mengincar gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya, kini akan naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 87 dunia, setelah melalui salah satu pekan terbaik dalam kariernya di Almaty Open. Petenis berusia 23 tahun memperlihatkan kegigihan untuk bisa mengimbangi petenis peringkat 26 dunia, tetapi akhirnya hancur berantakan di set penentu.

Meskipun harus melalui laga tiga set di semifinal melawan petenis berkebangsaan Australia, Aleksandar Vukic dan di final, petenis unggulan ketiga tampil tanpa henti dengan pendekatannya. Ia khususnya tampil memukau dalam pengembalian, setelah ia mampu menciptakan 19 peluang break point melawan servis mematikan petenis berkebangsaan Kanada.

Petenis yang memenangkan medali perak di Olimpiade Tokyo memenangkan 92 persen poin dari servis pertamanya di set pertama. Ia lalu mempertahankan performa apik demi menetralisir servis Diallo di game ketiga set kedua demi mendapatkan keunggulan yang meyakinkan.

Namun setelah kecolongan set pertama dan tertinggal dengan 2-4 di set kedua, petenis berkebangsaan Kanada memperlihatkan kegigihan dengan mengamankan lima peluang break point di game yang bertahan selama 15 menit, sehingga mengubah momentum untuk sesuai keinginannya.

Termotivasi oleh dukungan para penonton, kedua petenis menaikkan level permainan masing-masing, tetapi petenis unggulan ketiga menjadi sosok yang akhirnya menyegel kemenangan setelah 2 jam 23 menit.

Dengan kemenangan di Almaty, Khachanov mengamankan gelar pertama di turnamen hard-court dalam ruangan sejak ia mengalahkan Novak Djokovic di final Paris Masters musim 2018. Selain itu, untuk kali kedua dalam kariernya, ia mampu memenangkan gelar lebih dari satu dalam satu musim setelah ia menjadi juara di Doha awal musim ini.

Artikel Tag: Tenis, Almaty Open, Karen Khachanov, Gabriel Diallo

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru