Kanal

Karamkan Barbora Krejcikova, Zheng Qinwen Tembus Final di Riyadh

Penulis: Dian Megane
09 Nov 2024, 09:59 WIB

Zheng Qinwen [image: jimmie48|WTA]

Berita Tenis: Musim 2024 yang cemerlang masih terus berlanjut bagi petenis berkebangsaan Cina, Zheng Qinwen yang pekan ini berkompetisi di WTA Finals, Riyadh.

Petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade di Paris mengaramkan juara Wimbedon musim 2024, Barbora Krejcikova dengan 6-3, 7-5 di semifinal WTA Finals. Tampil untuk kali pertama di turnamen akhir musim, petenis berusia 22 tahun kini membukukan satu tempat di partai puncak melawan Cori Gauff.

Petenis unggulan ketujuh kini memenangkan 31 dari 36 pertandingan terakhir yang ia lakoni sejak Wimbledon, sehingga ia menjadi petenis dengan kemenangan terbanyak pada periode tersebut.

Permainan rapi petenis berkebangsaan Cina terbukti setelah ia menembakkan sembilan ace sehingga total ace yang ia hasilkan di turnamen akhir musim sampai saat ini mencapai 35. Di semifinal, ia menghasilkan 23 winner dengan melakukan 24 unforced error, sedangkan petenis berkebangsaan Ceko menghasilkan 13 winner dan melakukan 29 unforced error.

Ditanya apakah empat bulan terakhir terasa nyata, Zheng menjawab, “Saya merasa semua hal terasa nyata. Saya tahu setelah Wimbledon saya cukup kesulitan. Saya tidak bermain dengan baik di French Open. Saya tidak bermain dengan baik di Wimbledon. Saya pikir semua hal terjadi untuk sebuah alasan.”

“Setelah itu, bahkan meskipun saya juara Olimpiade, saya berusaha membuat mentalitas saya tetap stabil, tidak terlalu rileks. Tampaknya hal itu bekerja dengan baik. Saya masih bisa mempertahankan motivasinya tetap tinggi.”

Krejcikova, satu-satunya petenis yang bukan petenis peringkat 10 besar di WTA Finals pekan ini, tampak kelelahan, yang mempertimbangkan sejarahnya baru-baru ini, tidak begitu mengejutkan. Memasuki turnamen akhir musim nomor tunggal, petenis berusia 28 tahun baru melakoni enam pertandingan dalam tiga bulan terakhir, termasuk pengunduran diri dari Ningbo beberapa pekan lalu akibat cedera punggung. Meskipun begitu, ia akan tetap merasa gembira dengan hasil yang ia torehkan di Riyadh setelah mengalahkan Jessica Pegula dan Gauff di fase grup.

Sementara itu, dengan lolos ke semifinal WTA Finals, petenis unggulan ketujuh mencatatkan sejarah. Pertama, ia menjadi petenis termuda yang lolos ke semifinal pada penampilan pertamanya di turnamen akhir musim sejak mantan petenis berkebangsaan Spanyol, Garbine Muguruza pada musim 2015.

Ia juga menjadi petenis termuda yang maju ke final pada debutnya di turnamen akhir musim sejak petenis berkebangsaan Ceko, Petra Kvitova pada musim 2011. Selain itu, kini ia berhasil mengalahkan juara Grand Slam lebih dari satu dalam satu turnamen untuk kali kedua setelah ia mengalahkan Krejcikova di semifinal dan juara Wimbledon musim 2022, Elena Rybakina di fase grup.

Kini mencatatkaan 52-17, Zheng menjadi petenis putri Cina pertama di Open Era yang mengantongi 50 kemenangan di turnamen WTA dalam satu musim. Sementara ia menjadi petenis Asia kedua yang lolos ke final WTA Finals nomor tunggal setelah rekan senegaranya, Li Na pada musim 2013.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Zheng Qinwen, Barbora Krejcikova

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru