Kanal

Kanjuruhan Mencekam, Mario Gomez Nantikan Reaksi Komdis PSSI

Penulis: M. Aldi
16 Apr 2018, 21:30 WIB

Aremania yang dihadang oleh petugas keamanan ketika melakukan invasi ke lapangan

Berita Liga 1 Indonesia: Pertandingan Arema kontra Persib pada laga lanjutan Liga 1 2018 berjalan seru dan saling berbalas gol. Sayang di akhir laga, invasi suporter Arema ke lapangan menodai pertandingan yang akhirnya berakhir dengan skor 2-2 tersebut.

Maung Bandung dan Singo Edan yang sama-sama mencari angka penuh tampil terbuka. Arema sanggup membuka keunggulan melalui Thiago Furtuoso dan dibalikan lewat brace Ezechiel N'douassel. Tapi di menit akhir Balsa Bolzovic membuat skor kembali berimbang.

Sayang emosi Aremania yang memenuhi stadion tidak terbendung di menit terakhir injury time. Akumulasi amarah terhadap wasit dan ditambah performa Arema yang di bawah ekspektasi bikin suporter tak terbendung untuk menginvasi lapangan.

Suasana di Stadion Kanjuruhan pun menjadi ricuh karena Aremania dan pihak aparat mulai saling konfrontir. Imbasnya armada Maung Bandung pun mendapat dampak dari 'chaos' ini seperti pelipis dari pelatih Mario Gomez yang berdarah karena terkena lemparan.

Sang pelatih pun menyayangkan ada aksi tak terpuji di laga itu. “Tidak masalah ini sepak bola tapi saya tidak suka (kekerasan)," kata Gomez usai laga.

Gomez enggan banyak mengomentari soal insiden mencekam semalam. Dia justru lebih menyoroti apa hukuman yang akan diterima pihak Arema oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Lantaran kejadian pada malam tadi masuk dalam kategori berat.

Pelatih asal Argentina tersebut ingin melihat sejauh mana pihak Komdis berani mengambil sikap. Karena sebelumnya Supardi sempat diberi sanksi 4 laga karena memprotes wasit yang dianggap Gomez bukan sesuatu yang layak diberi hukuman berat.

"Sekarang saya hanya ingin menunggu keputusan Komisi Disiplin. Kemarin Supardi hanya mau bicara dengan wasit tetapi dia harus dihukum 4 pertandingan dan ini lebih dari itu,” jelas Gomez.

Disinggung mengenai tudingan suporter tim tuan rumah pada wasit yang dianggap banyak merugikan Arema, Gomez turut berkomentar. Menurutnya Persib juga beberapa kali dirugikan keputusan Handri Kristanto.

“Soal hasil saya rasa wasit seharusnya memberikan penalti bagi Jonatan (Bauman) dan harusnya bisa menang 3-1," ujarnya.

Artikel Tag: Mario Gomez, Persib, Bandung, Liga 1 2018, arema, malang, Kanjuruhan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru