Kalahkan Mitra Kukar, Pelatih Borneo FC Sebut Perjuangan Timnya Tidak Mudah
Berita Liga 1 Indonesia: Sukses mempersembahkan tiga poin dalam laga debutnya bersama Borneo FC, Dejan Antonic menyebut perjuangan timnya tidak mudah untuk bisa menaklukkan tuan rumah Mitra Kukar pada laga bertajuk Derby Mahakam di Stadin Aji Imbut, Tenggarong, Senin (2/4) sore.
Melakoni laga debut di laga perdana dan harus kehilangan salah seorang pemain asingnya, Marlon da Silva karena cedera, Dejan Antonic memang dipaksa mempersiapkan dengan matang jelang laga. Namun, persiapan matang ini yang kemudian menjadi kendalanya, karena dirinya belum genap satu pekan ditunjuk sebagai juru racik Pesut Etam.
Dalam berjalannya pertandingan, Dejan Antonic juga dipaksa berfikir keras, lantaran kartu merah yang kemudian diterima Diego Michiels pada pertengahan babak kedua. Pemain naturalisasi yang sekaligus dipercaya sebagai kapten tim tersebut diusir wasit, setelah menerima kartu kuning kedua.
Meski selama 15 menit bermain dengan 10 pemain, perjuangan tak kenal menyerah yang ditunjukkan armada Borneo FC terbukti mampu menghasilkan tiga poin dalam Derby Mahakam jilid pertama musim ini, setelah menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang diciptakan Lerby Eliandry pada menit 53.
Mampu mempersembahkan tiga poin dalam laga debutnya, Dejan Antonic tidak menutupi rasa bangganya terhadap perjuangan dan kerja keras yang ditunjukkan seluruh pemainnya dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 Indonesia 2018 tersebut.
"Luar biasa, saya senang sekali, kami mampu meraih 3 poin, dalam pertandingan pertama saya sebagai pelatih Borneo FC," kata Dejan Antonic seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia.
Diakuinya, menghadapi Mitra Kukar dalam laga bertajuk Derby Mahakam, perjuangan pemainnya tidak mudah. Karena, tidak hanya kemampuan, faktor gengsi sebagai terbaik di Kaltim juga dipertaruhkan dalam laga tersebut.
"Apalagi ini adalah pertandingan penuh gengsi dan emosi, tidak mudah meraih kemenangan ini," pungkasnya.
Artikel Tag: Liga 1, Borneo FC, Mitra Kukar, derby mahakam, Dejan Antonic, rafael berges