Kanal

Kalahkan Billam-Smith, Gilberto Ramirez Sukses Gabungkan Gelar WBA Dan WBO

Penulis: Hanif Rusli
17 Nov 2024, 15:34 WIB

Gilberto Ramirez (kiri) tampil terlalu akurat dan pergerakannya terlalu licin bagi Chris Billam-Smith. (Foto: Fight TV)

Gilberto Ramirez meraih kemenangan angka mutlak atas Chris Billam-Smith untuk menjadi juara unifikasi kelas penjelajah pada Sabtu (16/11) di The Venue, Riyadh, Arab Saudi.

Mantan juara dunia kelas menengah super, Ramirez baru dua kali bertinju di kelas 200 pound, namun secara teknis ia terlalu bagus untuk Billam-Smith.

Petinju kidal asal Meksiko itu meraih kemenangan angka 116-112, 116-112 dan 116-113 dalam pertarungan mempertahankan gelar WBA untuk pertama kalinya, sekaligus merebut sabuk WBO milik Billam-Smith dalam pertandingan yang bertajuk “Latino Night” di Riyadh.

Sebagian orang akan melihat Ramirez sebagai pemenang dengan selisih angka yang lebih besar, karena Billam-Smith tidak pernah terlihat akan merusak tujuan promosi untuk menjadi perayaan bakat tinju Latin.

Ramirez terlalu akurat dan pergerakannya terlalu licin bagi Billam-Smith.

Gilberto Ramirez (47-1, 30 KO), 33, dari Sinaloa, Meksiko, mencetak sejarah dengan menjadi juara dunia pertama Meksiko di kelas penjelajah dan promotornya, Oscar De La Hoya dari Golden Boy, memiliki rencana yang lebih ambisius untuknya.

Sebuah pertarungan lain mungkin akan terjadi bagi Ramirez pada tahun 2025 melawan pemegang gelar IBF asal Australia, Jai Opetaia, yang berada di peringkat pertama di kelas penjelajah menurut peringkat terbaru ESPN.

De La Hoya telah berbicara tentang Gilberto Ramirez yang akan menjadi juara sejati, dengan memegang keempat gelar tersebut, dan menghadapi juara dunia kelas berat WBC-WBA-WBO, Oleksandr Usyk, jika petinju asal Ukraina itu kembali ke kelas penjelajah tahun depan.

“Tentu saja, saya ingin menyatukan semua gelar dan itu adalah tujuan besar bagi saya,” kata Ramirez.

Billam-Smith (20-2, 13 KO), 34, dari Bournemouth, Inggris, mengalami kekalahan kedua dalam kariernya setelah menunjukkan keberanian yang luar biasa untuk kembali menyerang pada ronde-ronde akhir.

Ia membuat awal yang baik untuk mempertahankan sabuk WBO yang ketiga kalinya saat Ramirez sempat kesulitan menghadapi intensitas petinju asal Inggris itu.

Gilberto Ramirez berkembang pada ronde kedua, dan menyelesaikan ronde ketiga dengan sebuah hook kiri yang cukup kuat, saat ia mengambil alih kendali pertarungan.

Pukulan atlet Meksiko ini mulai mengalir lebih bebas dan pada Ronde 4, Ramirez mendaratkan pukulan terbaiknya, sebuah pukulan kanan yang sempat menggoyahkan Billam-Smith dan membuat kelopak mata kirinya terluka.

Ramirez, yang memenangkan sabuk WBA melalui menang angka mutlak atas Arsen Goulamirian pada pertarungan sebelumnya di bulan Maret, juga tampil efektif saat pertarungan berlangsung dalam jarak dekat, dan memasukkan beberapa pukulan ke dalam pertahanan Billam-Smith pada ronde ke-6.

Dokter di sisi ring dipanggil untuk memeriksa luka Billam-Smith sebelum dimulainya Ronde 7. Billam-Smith terlihat sangat kesakitan saat Ramirez terus mendaratkan pukulan keras.

Billam-Smith mampu bangkit pada Ronde 9 dan 10, namun ia harus menerima beberapa pukulan keras pada dua ronde terakhir saat Ramirez membuat wajah petinju asal Inggris itu berlumuran darah.

“Konsistensi adalah hal yang memenangkan Zurdo malam ini,” kata Billam-Smith. “Ia melontarkan tiga atau empat pukulan dan kemudian bergerak. Ia sangat konsisten.”

Artikel Tag: gilberto ramirez

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru