Kalah Telak, Baroni Akui Lazio Tidak Bisa Atasi Bologna
Marco Baroni
Berita Liga Italia: Marco Baroni mengakui bahwa Lazio tidak bisa mengatasi perlawanan tuan rumah Bologna yang sangat luar biasa dan harus menelan kekelahan telak 5-0 di lanjutan Serie A pada Minggu (16/03) malam WIB di Renato Dall’Ara. Meski demikian sang pelatih tidak khawatir dengan kekalahan tersebut.
Lazio mengetahui bahwa pertandingan kontra Bologna adalah head-to-head dalam perburuan zoba kompetisi Eropa karena Rossoblu hanya terpaut satu poin saja sebelum laga di Stadio Dall’Ara. Dan dengan kekalahan telak 5-0, tim besutan Vincenzo Italiano berhasil menyalip The Aquile di klasemen bahkan berpotensi mengambil alih peringkat empat dari Juventus.
“Menurut saya kami berada dalam permainan di sepanjang babak pertama akan tetapi setelah turun minum mereka mencetak dua gol dengan kecepatan dua kali lebih banyak dibandingkan kami,”ujar Baroni via DAZN.
“Setelah gol ketiga kami terpuruk secara psikologis, Bologna sangat sulit kami atasi hari ini.
“Itu adalah pertandingan terakhir dari serangkaian jadwal berat yang kami hadapi dan ini mungkin adalah lawan yang terbaik dan kami harus membayar mahal untuk itu.”
Biancocelesti baru saja bermain di Kamis malam lalu di babak 16 besar Liga Europa dan berhasil menyingkirkan Viktoria Plzen dengan skor agregat 3-2. Kelelahan mulai terasa, bersamaan dengan bertambahnya daftar cedera, karena Nuno Tavares mengundurkan diri saat pemanasan karena masalah otot dan harus digantikan oleh Adam Marusic yang belum sepenuhnya fit.
“Marusic tidak dalam kondisi yang baik hari ini, tetapi ia mengatakan bahwa ia siap bermain jika kami benar-benar membutuhkannya. Kami telah memainkan banyak pertandingan, melakukan banyak perjalanan, tetapi itu pasti bukan alibi,” tambah Baroni.
“Saya tahu para pemain saya, Bologna terlalu berat bagi kami hari ini. Ketika Anda menghadapi lawan yang sama sekali tidak melakukan kesalahan, itu menjadi sulit.
“Kami juga tidak terlalu beruntung dalam beberapa situasi, seperti peluanh Mattia Zaccagni yang membentur bagian dalam tiang gawang. Saya hanya bisa membenarkan keruntuhan itu dengan kekuatan lawan kami.”
Sekarang ada jeda untuk tugas internasional dan sang pelatih berharap mereka dapat memulai kembali setelah beberapa waktu beristirahat.
“Saya tidak khawatir dengan hasil ini, jeda untuk tugas internasional datang pada waktu terbaik bagi kami. Kami akhirnya dapat melakukan sedikit latihan di lapangan.”