Kalah Dua Kali Beruntun, Manu Garces Pena Petik Pelajaran Berharga

Berita Basket IBL : Pelatih kepala Satria Muda Pertamina yaitu Manu Garces Pena memetik pelajaran berharga setelah timnya kalah dua kali beruntun. Satria Muda pertama tumbang dari Satya Wacana Salatiga, kemudian menyerah lagi dari Kesatria Bengawan Solo.

Penyebab dari dua kekalahan itu jelas adalah komposisi pemain asing Satria Muda Pertamina yang masih belum komplit. Sampai sekarang, Satria Muda belum menemukan pencari Trey Davis III yang dilepas karena mengalami cedera. Kemudian, Myke Henry juga tidak dimainkan pada game melawan Satya Wacana karena mengalami cedera engkel. Otomatis, Satria Muda hanya tampil dengan satu pemain asing melawan tiga pemain asing lengkap milik Satya Wacana.

Kemudian pada game melawan Kesatria Bengawan Solo, Satria Muda juga tampil dengan satu pemain asing. Giliran Jarred Shaw yang menepi dan hanya Myke Henry yang bermain. Kekalahan dua kali beruntun ini adalah catatan terburuk Satria Muda sejak tahun 2020 silam. Menanggapi hasil negatif ini, Coach Manu Garces Pena akan segera instropeksi diri dan berusaha membenahi masalah dalam tim secepatnya.

"Saat kita bicara skor akhir, iya kita kalah dari Kesatria Bengawan Solo dan Satya Wacana kemarin. Ini adalah akhir pekan yang tidak sesuai dengan harapan kami. Namun, untuk kami, ada banyak pelajaran yang bisa disebut. Untuk kami, bagaimana para pemain berlaga di lapangan adalah sesuatu yang hebat. Para pemain tak menyerah sama sekali sampai bel akhir. Ini hal bagus dan kami akan terus memperbaiki diri di gim selanjutnya," ucap Coach Manu.

Artikel Tag: Manu Garces Pena, Satria Muda Pertamina