Kalah di Game 3 Dari PJ, Youbel Sondakh Sayangkan Kuarter 2 Yang Buruk
Berita Basket IBL : Pelatih kepala Satria Muda Pertamina yaitu Youbel Sondakh menyayangkan kekalahan timnya atas Pelita Jaya di Game 3 IBL Finals 2024. Ia mengeluhkan kuarter kedua yang buruk dari anak asuhnya secara keseluruhan.
Pada Game 3 yang bersifat krusial itu, Satria Muda Pertamina sejatinya mampu mengawali kuarter pertama dengan cukup dominan. Sayang, dominasi itu runtuh pada kuarter kedua dimana Satria Muda hanya bisa mencetak 3 poin secara keseluruhan. Pelita Jaya yang memanfaatkan celah tersebut langsung melesat dengan mencetak 23 poin berturut-turut dalam kurun waktu 7 menit. Hal ini membuat Satria Muda tertinggal cukup jauh pada jeda turun minum. Meski sudah berusaha untuk bangkit pada kuarter ketiga dan keempat, margin yang tercipta sudah terlalu jauh.
"Pertama-tama selamat buat Pelita Jaya. Ini musim yang bagus, dan Puji Tuhan kami masih diberikan kesempatan untuk melakukan perlawanan hingga laga terakhir. Ada momentum di kuarter terakhir yang membuat kami jatuh. Apalagi ketika di kuarter kedua, di mana kami tidak mencetak poin dalam tujuh menit. Saya tidak menyangka kalau tim saya tidak mencetak poin selama itu," ucap Coach Youbel Sondakh saat diwawancara oleh media setempat.
Lebih lanjut, Youbel berharap ke depannya laga final akan berlangsung dengan sistem best of five. Hal ini dirasa masuk akal mengingat momentum basket di Indonesia yang sedang naik.
"IBL sudah berkerja bagus selama satu musim ini. Banyak pertandingan yang bisa di highlight, dan kalau bisa playoff jadi best-of-five. Momentum basket lagi bagus banget untuk saat ini. Sayang kalau dilewatkan," tandasnya.
Artikel Tag: Youbel Sondakh, Satria Muda Pertamina