Kanal

Kalah dari Yamaguchi, Ratchanok Intanon Gagal Juara German Open 2019

Penulis: Yusuf Efendi
04 Mar 2019, 16:00 WIB

Ratchanok Intanon/[Foto:Nationmultimedia]

Berita Badminton : Mantan pemain peringkat satu dunia, Ratchanok Intanon gagal menjadi juara German Open 2019 untuk yang ketiga kalinya saat di final kalah dari juara bertahan asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Pemain peringkat 4 dunia, Yamaguchi berhasil memainkan permainan terbaiknya untuk mengalahkan Intanon lewat pertarungan ketat rubber game yang cukup ketat dalam tempo 70 menit dengan skor 21-16, 14-21 dan 25-23, dalam pertandingan yang berlangsung di Muelheim an der Ruhr, Jerman pada Senin (4/3) pagi WIB.

Game pertama Yamaguchi tampil lebih taktis menguasai penuh permainan dan tak membiarkan Intanon untuk membalas. Alhasil game ini mampu diamankan oleh Yamaguchi dengan skor yang cukup nyaman.

Namun di game kedua Intanon membalas dan mampu mendikte permainan Yamaguchi untuk terus berada dalam posisi unggul dan berhasil merebut game kedua dengan skor yang cukup jauh dan memaksakan dilakukan game penentuan.

Tak mau kalah, kedua pemain memperagakan permainan menyerang di game penentuan. Beberapa kali serangan yang dibangun Yamaguchi mampu dibaca dengan baik oleh Intanon untuk kemudian saling kejar-mengejar angka hingga kemenangan inipun harus ditentukan lewat setting.

Butuh satu angka lagi bagi Intanon untuk mengunci kemenangan dalam kedudukan 21-22, namun Yamaguchi tak menyerah dan berhasil menahan gempuran serangan yang dilakukan Intanon untuk membalikan keadaan. Momen kesalahan antisipasi shuttlecock masuk yang dilakukan Intanon membuat Yamaguchi berhasil memastikan kemenangan ketat 25-23, sekaligus mengklaim gelar juara German Open 2019.

Gagal di German Open, Intanon selanjutnya akan tampil di turnamen bergengsi All England Open 2019 pada pekan depan, di mana ia akan menghadapi Chen Xiaoxin asal China di babak pertama.

Artikel Tag: Akane Yamaguchi, ratchanok intanon, German Open 2019

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru