Kanal

Kalah dari Tim Kasta ke-3 di DFB Pokal, Granit Xhaka Debat dengan Suporter

Penulis: Febrian Kusuma
03 Apr 2025, 11:00 WIB

Selebrasi Pemain Arminia Bielefeld Usai Jebol Gawang Bayer Leverkusen (Sumber: Christof Koepsel/Getty Images)

Berita Liga Jerman: Juara bertahan DFB Pokal, Bayer Leverkusen, secara mengejutkan disingkirkan tim kasta ketiga, Arminia Bielefeld, dengan skor 2-1 pada babak perempat final yang dimainkan di Bielefelder Alm, Rabu (02/04) dini hari WIB. Situasi itu membuat para suporter mengamuk dan mencaci para pemain Leverkusen.

Pada laga tersebut Bayer Leverkusen sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-17 setelah bek Jonathan Tah mampu mencetak gol pembuka. Akan tetapi tim tuan rumah mampu mencetak dua gol balasan masing-masing melalui aksi Marius Worl pada menit ke-20 dan Maximilian Grosser pada menit ke-45+3.

Setelah laga usai, Granit Xhaka terlihat adu mulut dengan salah seorang suporter Bayer Leverkusen. Meski tidak ada narasi yang jelas dari video yang tersebar, namun secara gestur wajah terlihat bahwa keduanya terlibat perang kata-kata.

Granit Xhaka geriet mit den eigenen Fans aneinander, gestenreich diskutierte der Anführer von Bayer Leverkusen vor dem Auswärtsblock mit den aufgebrachten Anhängern.#skypokal#dfbpokalpic.twitter.com/SIcpljQtrK

— Sky Sport (@SkySportDE) April 1, 2025
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

“Granit Xhaka berseteru dengan penggemarnya sendiri, pemimpin (kapten) Bayer Leverkusen itu sedang terlihat berdebat membahas hasil pertandingan yang sedang berlangsung,” tulis laporan dari Sky Sports.

Di sisi lain, CEO Leverkusen, Fernando Carro, juga terlihat sangat marah dengan hasil pertandingan tersebut. Selain mengkritisi penampilan para pemain, ia juga kecewa dengan sikap tuan rumah Arminia Bielefeld yang tidak menyiram rumput lapangan stadion sebelum pertandingan, sehingga permukaan lapangan menjadi cukup keras.

“Itu adalah kekalahan kolektif. Tetap saja, saya kesal karena lapangan tidak disiram. Itu masalah regulasi. DFB seharusnya memberikan hukuman. Itu tidak bisa diterima. Itu tidak dapat diterima,” kata Fernando Carro.

Pada musim lalu Leverkusen juara DFB Pokal setelah mengalahkan tim kasta kedua, 1. FC Kaiserslautern, dengan skor 0-1 di partai puncak

Artikel Tag: DFB Pokal, Bayer Leverkusen, Granit Xhaka

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru