Kanal

Kalah Dari Carlos Alcaraz, Daniil Medvedev Lontarkan Lelucon Ini

Penulis: Dian Megane
01 Okt 2024, 20:45 WIB

Daniil Medvedev [kanan] dan Carlos Alcaraz [kiri] di Beijing musim 2024 [image: getty images]

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev melontarkan lelucon kepada Carlos Alcaraz yang mengalahkannya dengan dua set langsung di semifinal China Open, Beijing musim 2024.

Juara US Open musim 2021 mengatakan kepada petenis berkebangsaan Spanyol bahwa ia akan mencoba berpakaian seperti petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp di pertemuan mereka selanjutnya.

Juara French Open musim 2024, Alcaraz secara mengejutkan kalah dari van de Zandschulp di babak kedua US Open musim ini, salah satu kekalahan terbesar pada musim 2024.

Namun sejak saat itu, petenis berusia 21 tahun tampil memanas dan memperlihatkan performa menghibur lain untuk menumbangkan petenis unggulan ketiga serta melenggang ke final China Open untuk kali pertama dalam kariernya.

Kini, petenis unggulan kedua, Alcaraz memenangkan empat pertemuan terakhir melawan petenis unggulan ketiga, mendominasi rivalitas mereka sejak ia mengalahkan petenis unggulan ketiga di semifinal US Open musim lalu.

Setelah juara Wimbledon musim 2024 menundukkan mantan petenis peringkat 1 dunia untuk kali ketiga pada musim ini, petenis peringkat 5 dunia menutup mulutnya dalam perjalanan menjabat tangan petenis berkebangsaan Spanyol usai pertandingan dan ia mengatakan sesuatu yang membuat petenis berkebangsaan Spanyol tertawa dan menggelengkan kepalanya.

Dan di konferensi pers setelah pertandingan, Medvedev menjelaskan, “Saya mengatakan kepada Carlos bahwa di pertandingan selanjutnya saya akan mewarnai rambut saya menjadi pirang dan menuliskan Botic di sini (menggambar garis yang melintang di dadanya).”

“Mungkin itu akan membantu. Seperti yang saya katakan, hari ini saya bermain dengan cukup baik. Saya tidak melihat bagaimana saya bisa mengalahkannya hari ini, di hari seperti ini. Di pertandingan selanjutnya, saya akan mencoba sesuatu. Mungkin sedikit membuatnya jengkel. Tetapi ini hanya candaan, tentu saja.”

Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan ketiga memenangkan 55 persen poin, baik dari servis pertama maupun servis keduanya, sedangkan Alcaraz memenangkan 73 persen poin dari servis pertamanya dan 60 persen poin dari servis keduanya.

Namun, petenis berkebangsaan Spanyol mengkonversi lima dari 11 peluang break point yang ia ciptakan dan Medvedev memanfaatkan kedua peluang break point yang ia ciptakan.

Sementara itu, Alcaraz yang kini mengantongi delapan kemenangan secara beruntun, akan bertemu petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner atau petenis tuan rumah, Buyunchaokete di final China Open.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Daniil Medvedev, Carlos Alcaraz

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru