Kanal

Kalah Beruntun, Chocolatito Diminta Lupakan Duel Lawan Kal Yafai

Penulis: zsazsa
03 Nov 2017, 11:45 WIB

Roman "Chocolatito" Gonzalez

Berita Tinju: Mantan juara dunia Rosendo Alvarez menasehati rekan senegaranya yaitu Roman “Chocolatito” Gonzalez yang mengawali tahun ini sebagai petinju peringkat pertama pound-for-pound namun kini terpuruk dengan dua kekalahan beruntun.

Gonzalez kalah dua kali beruntun dari petinju yang sama yaitu pemegang sabuk kelas terbang super WBC Srisaket Sor Rungvisai. Pada pertarungan pertama, Gonzalez kalah angka kontroversial dari petinju asal Tahiland tersebut. Dalam rematch beberapa bulan kemudian Gonzalez kalah KO dari Rungvisai di ronde empat.

Gonzalez yang pernah meraih gelar di empat kelas berbeda, berencana untuk tetap berada di divisi 115 pon dan saat ini mengincar pertarungan dengan juara dunia kelas terbang super WBA Kal Yafai asal Inggris.

Tetapi Alvarez menganggap itu adalah rencana yang buruk. Dia berujar bahwa Gonzalez terlalu kecil di divisi itu dan tidak punya kekuatan yang sama dengan petinju-petinju di divisi itu. Gonzalez juga punya rencana untuk naik ke divisi 118 pon, Alvarez menilai rencana ini sangat berbahaya.

Alvarez menasehati bahwa langkah terbaik bagi Gonzalez ialah kembali ke divisi 112 pon.

“Kami sangat terluka karena “Chocolatito” adalah wajah Nikaragua dan dia telah membuktikan diri sebagai petinju yang konsisten. Dia telah mengalahkan banyak petinju bagus di divisi 112 pon, tetapi di divisi 115 pon saya melihat bahwa dia punya banyak kesulitan, kekuatan pukulannya berbeda, mereka melukainya dan lawannya lebih tinggi dan besar dari dirinya. Secara personal dia telah membuat sejarah,” kata Alvarez kepada ESPN Deportes.

“Jika dia ingin memenangkan gelar lagi dia harus kembali ke 112 pon, setelah juara lagi dia harus pensiun, dia telah melakukan apa yang harus ia lakukan, dia bertarung sejak 8 tahun, dia telah banyak menerima pukulan, dia hanya manusia biasa. Saya pikir dia harus kembali ke 112 pon, mencari tim dan pelatih yang baik, mencari gelar juara lalu pensiun. Naik ke 118 pon terlalu berbahaya, tubuhnya kurang besar untuk divisi itu,” lanjut Alvarez.

Artikel Tag: Roman Gonzalez, Chocolatito, Rosendo Alvarez, Kal Yafai, Tinju, kelas terbang

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru