Kai Havertz Jadi Eksekutor Penalti, Mikel Arteta Dicap Tidak Profesional

Berita Liga Inggris: Mikel Arteta dan Arsenal dicap 'tidak profesional' karena membiarkan Kai Havertz mengeksekusi penalti dalam kemenangan 4-0 atas Bournemouth di Premier League akhir pekan lalu.

Kai Havertz mencetak gol di menit ke-53 di Vitality Stadium untuk mencetak gol pertamanya untuk The Gunners sejak ia pindah ke London utara dari Chelsea musim panas ini. Banyak yang bertanya-tanya ketika Arsenal memutuskan untuk mengeluarkan dana sebesar 65 juta pound sterling untuk Havertz, mengingat ia tidak konsisten selama tiga tahun di Stamford Bridge.

Havertz saat ini sedang dibentuk ulang menjadi lebih berperan sebagai gelandang, namun pemain berusia 24 tahun itu sebagian besar kesulitan dalam beberapa pertandingan pertamanya untuk The Gunners. Mikel Arteta menolak untuk mengkritiknya dan ia berterima kasih kepada para penggemar karena telah mendukung Havertz dan berharap gol pertamanya akan 'mengubah segalanya'.

Namun mantan bek kanan Liverpool, Steve Nicol, yang bertugas sebagai pundit untuk ESPN, kini mengecam Arteta dan klubnya karena membiarkan Havertz mengeksekusi penalti saat melawan Bournemouth tersebut.

"Jika nyawa Arsenal bergantung padanya, [Bukayo] Saka mengambilnya atau [Martin] Odegaard yang mengambilnya," kata Nicol. "Havertz tidak mengambilnya. Pada skor 2-0, pertandingan belum berakhir. Itu adalah kurangnya profesionalisme.

"Apa yang terjadi jika dia melewatkannya dan Bournemouth mencetak dua gol di menit-menit akhir? Itu bukanlah hal yang harus Anda lakukan. Jika Anda adalah pelatih sebuah tim dan membiarkan hal seperti itu terjadi, maka itu akan menyebar ke hal-hal lain. Anda harus tepat. Dan perintah adalah perintah. Apakah Anda pikir dia mencetak gol di sana akan membuat perbedaan pada cara dia bermain di tengah lapangan? Tidak, tidak akan. Itu tidak profesional."

Artikel Tag: steve nicol, Kai Havertz, Mikel Arteta, Arsenal