Kagumi Bologna, Maurizio Sarri Pilih Thiago Motta di Panchina d'Oro

Berita Liga Italia: Mantan pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengaku senang menonton Bologna asuhan Thiago Motta musim lalu. Oleh karena itu, ia memilih Motta sebagai pelatih terbaik dalam penghargaan Panchina d'Oro 2023-24.

Pelatih liga profesional Italia memilih manajer terbaik musim 2023-24, dengan acara penghargaan yang berlangsung di Coverciano, Florence, pada hari Senin (24/03). Pelatih Inter, Simone Inzaghi, yang membawa timnya meraih Scudetto, menjadi pemenang Panchina d'Oro, diikuti oleh Gian Piero Gasperini dan Vincenzo Italiano.

Maurizio Sarri, yang menghadiri acara tersebut, berbicara kepada Sky Sport Italia setelah acara. Ia tidak memiliki klub sejak Maret 2024, setelah posisinya di Lazio digantikan oleh Igor Tudor. Secara ironis, pelatih asal Kroasia itu kini justru ditunjuk sebagai bos baru Juventus, menggantikan Thiago Motta.

Sarri turut menanggapi pemecatan Motta dari Juventus: "Selalu sulit untuk mendapatkan gambaran dari luar. Pasti ada dinamika internal yang tidak dapat kami pahami. Beberapa keputusan tentu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak terlihat dari luar, terutama jika hasil yang diharapkan tidak datang."

Sarri adalah pelatih Juventus terakhir yang memenangkan gelar Serie A pada 2019-20. Dalam pemungutan suara Panchina d'Oro, ia memilih Thiago Motta.

"Ini adalah penghargaan yang aneh karena merujuk pada tahun 2023-24," kata Sarri. "Kami memilih delapan atau sembilan bulan setelah akhir musim, dan dalam periode itu, banyak hal bisa berubah, yang akhirnya memengaruhi hasil pemungutan suara. Jika pemilihan dilakukan sehari setelah musim berakhir, Thiago Motta bisa saja menang. Tapi saya tetap memilihnya karena saya sangat menikmati permainan Bologna musim lalu."

Artikel Tag: Bologna, Maurizio Sarri, Thiago Motta