Kabar Duka Selimuti Keluarga Petenis Peringkat 1 Dunia, Jannik Sinner
Berita Tenis: Bibi tercinta dari Jannik Sinner, Margith Rauchegger yang mendapatkan dedikasi sang petenis usai kemenangan US Open musim 2024 telah menghembuskan napas terakhir.
Bibi dari ibu petenis berkebangsaan Italia meninggal dunia karena sakit parah ketika usianya menginjak 56 tahun.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, petenis peringkat 1 dunia mendedikasikan kemenangannya di US Open bagi sang bibi, dengan menyampaikan pidato yang menyentuh, mengungkapkan betapa penting sang bibi bagi sang petenis dan saudara laki-lakinya, Mark, ketika orang tua mereka terpaksa jauh dari rumah untuk bekerja.
“Saya mencintai tenis, saya berlatih begitu keras untuk mengalami momen seperti ini, tetapi beberapa hari terakhir saya menyadari bahwa ada kehidupan di luar lapangan juga,” ungkap Sinner ketika menyampaikan sepatah dua patah kata usai memenangkan US Open musim 2024.
“Saya memikirkan bibi saya yang sakit. Ia orang yang sangat penting bagi saya yang berbagi begitu banyak kenangan indah bersama saya. Saya benar-benar ingin melihatnya semakin membaik.”
Ketika selanjutnya ditanya tentang dedikasinya terhadap sang bibi, Sinner menjawab, “Saya tidak pernah memikirkan sebelumnya tentang hal yang akan saya utarakan. Terkait hal itu, saya sangat alami. Dedikasi itu bersifat spontan karena setelah pertandingan, saya menyadari saat itu apa yang saya lalui.”
“Bibi saya adalah sosok penting, saya menghabiskan banyak waktu bersamanya di musim panas ketika orang tua saya sibuk bekerja. Setelah melakukan banyak perjalanan, sayangnya saya menghabiskan sedikit waktu bersama orang-orang yang saya sayangi. Dan saya sangat menyesal.”
Sementara itu, juara Australian Open musim 2024, Sinner telah mendarat di Cina untuk berpartisipasi di dua turnamen yang penting, yaitu di Beijing dan Shanghai.
Di Beijing, petenis berkebangsaan Italia merupakan juara bertahan, setelah musim lalu ia mengalahkan mantan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev di final. Sementara di Shanghai musim lalu, ia hanya sampai babak keempat setelah kalah dari petenis AS, Ben Shelton.
Dalam beberapa waktu ke depan para penggemar akan mengetahui apakah rasa duka tersebut akan mengubah rencananya untuk beberapa hari ke depan.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Jannik Sinner