Juventus Umumkan Penurunan Utang Meski Alami Kerugian Besar Tahun Lalu
Berita Liga Italia: Juventus mengkonfirmasi kerugian besar sebesar 199,2 juta euro selama tahun keuangan terakhir, tetapi klub berhasil mengurangi utangnya hingga sekitar 100 juta euro.
Informasi ini disampaikan setelah rapat pemegang saham tahunan klub yang berlangsung di Turin pada hari Kamis (07/11), dihadiri oleh 265 pemegang saham, termasuk beberapa eksekutif penting Bianconeri, seperti Presiden Gianluca Ferrero, CEO Maurizio Scanavino, dan legenda Juventus, Giorgio Chiellini, yang kini menjabat sebagai kepala hubungan kelembagaan sepak bola di klub.
Pada rapat tersebut, anggaran Juventus untuk tahun 2023-24 disetujui dengan kehadiran 99,2% pemegang saham. Klub melaporkan kerugian besar sebesar 199,2 juta euro, yang sebagian besar disebabkan oleh ketidakhadiran mereka di Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya musim lalu. Scanavino menjelaskan bahwa absennya Juve dari kompetisi Eropa mengakibatkan penurunan pendapatan klub hingga 130 juta euro.
Pendapatan aktual klub untuk tahun keuangan 2023-24 mencapai sekitar 395 juta euro, angka yang diperkirakan akan meningkat pada tahun mendatang seiring dengan kembalinya Juve ke Liga Champions. Selain itu, klub juga menyampaikan bahwa utangnya telah berkurang signifikan.
"Telah dikonfirmasi pula bahwa utang klub saat ini berada di sekitar 242 juta euro, turun sekitar 100 juta euro dibandingkan angka tahun lalu, yang mencapai 329 juta euro," bunyi pernyataan klub.
Dengan pengurangan utang yang signifikan, Juve berharap bisa menghadapi musim berikutnya dengan situasi finansial yang lebih stabil, meskipun tantangan besar tetap ada, termasuk upaya meningkatkan pendapatan melalui partisipasi mereka di kompetisi Eropa.