Juventus Terpuruk, Di Gregorio Minta Timnya Menganalisis Diri Sendiri

Berita Liga Italia: Setelah kekalahan telak 3-0 dari Fiorentina, Juventus semakin terpuruk dan berada dalam kondisi yang semakin mengkhawatirkan. Situasi ini mendorong direktur klub, Cristiano Giuntoli, untuk turun langsung dan berbicara dengan para pemain serta pelatih Thiago Motta usai pertandingan.

Menurut kiper Michele Di Gregorio, Giuntoli mencoba memberikan motivasi kepada tim agar segera bangkit. Dalam situasi sulit seperti ini, Juve memilih untuk tidak langsung mendiskusikan kekalahan setelah pertandingan.

"Direktur berbicara kepada kami dan, seperti biasa, mencoba memberi kami energi dan dorongan untuk memulai lagi. Merasa yang kasihan pada diri sendiri tidak ada gunanya dalam sepak bola, sama seperti dalam kehidupan. Kami perlu bereaksi," kata Di Gregorio.

"Kami tidak berbicara setelah pertandingan karena, setelah pertandingan, lebih baik tidak berbicara. Kami perlu menganalisis diri sendiri baik secara individu maupun sebagai sebuah kelompok."

Saat ditanya oleh seorang reporter apakah para pemain Bianconeri sedang terpuruk secara mental dan tampak menyerah di lapangan, Di Gregorio membantah anggapan tersebut.

"Mungkin terasa seperti itu, tetapi menyerah bukanlah kata yang kami pikirkan. Bagi sebagian orang, mungkin terlihat seperti itu. Namun, tim tidak akan menyerah. Ini adalah momen yang sulit dan penuh tantangan, tidak diragukan lagi," tambahnya.

Kiper Juventus itu mengakui bahwa ia belum mengetahui secara pasti apa yang salah dalam tim, tetapi menegaskan bahwa mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh.

"Saya tidak tahu. Saya akan menonton ulang pertandingan beberapa kali jika diperlukan. Kami akan berbicara, memahami, dan mendengarkan semua orang karena kami adalah satu tim. Kami perlu mencari tahu di mana letak kesulitannya. Sekarang, ada jeda, dan kami akan punya waktu untuk merenung. Saat kami kembali, kami semua akan berbicara dan berkumpul kembali," tutupnya.

Artikel Tag: Juventus, Serie A, Michele Di Gregorio