Juventus Harus Obsesif untuk Menang, Thiago Motta Dapat Peringatan

Berita Liga Italia: Mantan gelandang Juventus, Alessio Tacchinardi memperingatkan Thiago Motta dan skuat Bianconeri bahwa "waktunya sudah habis" untuk membuktikan bahwa mereka "terobsesi" untuk menang.

Sebagai sosok yang memenangkan trofi bergengsi beberapa kali selama kariernya di Turin, Tacchinardi memberikan pandangannya menjelang laga Supercoppa Italia melawan AC Milan.

"Yang terbaik tentu saja pada tahun 2003. Kami bermain di stadion yang tiketnya terjual habis di Amerika Serikat dengan banyak penggemar Juventus, dan yang terpenting, kami mengalahkan Milan," kata Tacchinardi kepada Gazzetta.

"Itu adalah balas dendam kecil setelah kekecewaan di Final Liga Champions beberapa bulan sebelumnya. Piala Super itu tidak menyembuhkan luka, tetapi itu adalah kesempatan untuk menebus kesalahan."

Berbicara tentang bentrokan mendatang antara Bianconeri dan Rossoneri, Tacchinardi menekankan pentingnya mentalitas dan urgensi dalam permainan.

"Juventus sangat menginginkan hasil dalam pertandingan seperti ini. Ini masalah menang atau kalah. Waktunya sudah habis. Sekarang, Bianconeri harus memahami bahwa inilah saatnya untuk bersikap praktis," tambahnya. "Perasaan saya adalah bahwa tim ini masih kurang memiliki obsesi untuk menang."

Meski anak asuh Thiago Motta belum terkalahkan di Serie A musim ini, mereka telah mencatat 11 hasil seri dari 18 pertandingan, yang menunjukkan kurangnya ketajaman dalam menyelesaikan pertandingan penting.

Ketika ditanya mengenai penyerang pilihan antara Dusan Vlahovic atau Alvaro Morata, Tacchinardi memberikan pendapatnya.

"Saya akan mempertahankan Vlahovic, ia lebih seperti penyerang tengah dan telah mencetak 12 gol musim ini," pungkasnya.

Artikel Tag: Juventus, Serie A, Thiago Motta