Juventus Disebut Tak Punya Identitas, Begini Jawaban Thiago Motta
Berita Liga Champions: Pelatih Juventus, Thiago Motta, memberi respons atas klaim bahwa timnya tidak memiliki identitas permainan, usai meraih kemenangan 2-0 atas Manchester City di Liga Champions.
I Bianconeri menjamu Manchester City, yang sedang terpuruk, di Allianz Stadium, Turin pada Kamis (12/12) dini hari WIB.
Keduanya sama-sama memiliki delapan poin setelah lima laga di Liga Champions, sebelum laga ini dimulai.
The Citizens sejatinya menguasai bola, namun kesulitan memberi ancaman berarti, sebelum tandukan Dusan Vlahovic pada menit ke-53 dan tendangan voli Weston McKennie pada menit ke-75 mengakhiri perlawanan.
Juventus akhirnya sukses meraih kemenangan pertamanya sejak 10 November 2024 lalu ketika mengalahkan Torino dengan skor 2-0 di Serie A.
Vlahovic melakoni laga keduanya sejak pulih dari cedera, dan dia sukses membuktikan dirinya di laga penting melawan Man City.
Si Nyonya Tua sejatinya bermain dengan cara bertahan di sepanjang laga, namun mampu memaksimalkan bola di mulut gawang dan mencetak dua gol.
Gaya bermain Juve pada dasarnya berbeda-beda di setiap pertandingan, dan Thiago Motta menegaskan bahwa itu bukan berarti mereka tidak punya identitas permainan.
"Mereka semua berbeda. Kami bisa bermain dengan lebih terbuka melawan tim dengan karakteristik berbeda dibandingkan Manchester City," kata Motta kepada Amazon Prime Video Italia.
Namun, satu yang pasti, Motta mengakui bahwa kemenangan semalam mungkin adalah yang terbaik.
"Emosi yang kami rasakan pada malam ini mungkin adalah yang terbaik, karena kami di sini bersama para fans dan pertandingan seperti ini adalah alasan kami melakukan pekerjaan ini."
Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Manchester City