Junas Miradiarsyah Berharap Transfer Ilmu dari Jepang Berguna untuk Tim IBL
Berita Basket IBL: Indonesian Basketball League (IBL) akan mengajak seluruh tim peserta untuk meneladani dan mentransfer ilmu dari B League. Direktur Utama Junas Miradiarsyah berharap transfer ilmu ini bisa berguna untuk tim IBL.
Dalam workshop bertajuk B.LEAGUE Management Base Asia With IBL, tim-tim akan belajar bagaimana mengelola bisnis dan manajemen yang baik. Di musim 2024, IBL sukses menerapkan format baru yakni home-and-away.
Meski baru seumur jagung, format tersebut mampu membawa dampak positif. Satu di antaranya adalah aspek bisnis serta membangun fan base. Oleh karena itu, IBL menggandeng B League sebagai liga basket ternama di Asia untuk memberi ilmu lebih mendalam mengenai format tersebut.
“Kami ingin setiap tim belajar improve dari tahun pertama mengelola format home-and-away dengan semakin baik lagi musim depan,” ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
“Di musim pertama, tentu banyak pelajaraan yang dapat ditingkatkan dalam menyelenggarakan format home-and-away. Kami percaya dengan transfer ilmu ini akan memberi dampak positif bagi basket Indonesia,” imbuhnya.
Workshop akan diberikan kepada owner, General Manager, Team Manager, serta beberapa pemangku kepentingan di klub. Selain itu akan ada sesi untuk team manager dan game director secara khusus. Kemajuan pesat Jepang selaku negara basket kuat di Asia diamini Senior Executive Officer B League, Masaki Sano. Perlu delapan tahun bagi B League untuk membuat basket di Jepang seperti saat ini.
“Delapan tahun lalu, di Jepang basket sama sekali tidak populer, timnasnya juga lemah, namun sekarang kalau fast forward, B League, sekarang bikin semua orang kaget. Kita akan men-support IBL, sampai seperti B League sekarang. Mari kita buat dunia terkejut,” ujar Sano.
Artikel Tag: Junas Miradiarsyah, IBL, B League