Kanal

Julianna Pena Ungguli Raquel Pennington, Rebut Kembali Gelar UFC

Penulis: Hanif Rusli
07 Okt 2024, 20:26 WIB

Julianna Pena (kanan) dan Raquel Pennington bertarung di UFC 307. (Foto: MMA Fighting)

Julianna Pena menjadi dua kali juara dalam sejarah kelas bantam wanita UFC pada hari Sabtu (5/10), namun ia melakukannya dengan kemenangan angka yang sangat tipis.

Julianna Pena (11-5) merebut sabuk juara dari juara bertahan Raquel Pennington (16-9) melalui keputusan terbelah (split decision) pada laga pendukung utama UFC 307 di Delta Center.

Dua juri memberi nilai lima ronde pertarungan ini 48-47 untuk Peña, sementara juri ketiga memberi nilai 48-47 untuk Pennington.

Julianna Pena bergabung dengan mantan rivalnya dan atlet terbaik sepanjang masa, Amanda Nunes, sebagai satu-satunya atlet yang pernah menjadi juara dua kali dalam sejarah divisi 135 kilogram.

Kedua wanita ini tampak sedikit terkejut saat hasil pertandingan dibacakan. Pennington menjatuhkan Peña dengan pukulan kanannya pada ronde keempat. Ia juga terlihat mendominasi Peña pada ronde kelima, karena Peña mungkin lambat pulih dari knockdown tersebut.

“Saya tidak yakin,” kata Julianna Pena saat ditanya apakah ia mengira telah menang. “Saya mendengar para juri melakukan beberapa hal gila malam ini. Saya tidak ingin menyerahkannya ke tangan juri, namun Raquel sangat tangguh.”

Saat kedua petarung ini menunggu hasil pertandingan dibacakan, Peña terlihat mengucapkan kata-kata, “Apakah saya menang?” pada para pendukungnya, sementara Pennington terlihat sangat percaya diri.

“Saya merasa saya memenangkan laga itu,” kata Pennington. “Ronde pertama itu, ia menjatuhkan saya, namun selain itu, saya merasa saya mendaratkan lebih banyak serangan dan melakukan apa yang saya lakukan. Dan kemudian menjatuhkannya juga.”

Peña, yang pertama kali merebut gelar pada tahun 2021 dengan mengalahkan Nunes, mengonversi dua dari tiga percobaan takedown, namun ia tidak mampu menahannya dalam posisi takedown untuk waktu yang lama dan gagal membangun serangan dari teknik gulat. Ia sempat mengancam akan mencetak submission atas Pennington setelah mencetak sebuah kuncian di ronde ketiga.

Ronde penentu menjadi ronde pertama yang menentukan, karena ketiga juri sepakat bahwa Peña memenangkan ronde kedua dan ketiga, sementara Pennington memenangkan ronde keempat dan kelima.

Sebelumnya pada malam hari, mantan juara PFL dua kali, Kayla Harrison (18-1), meraih kemenangan angka atas Ketlen Vieira. Harapannya, Harrison akan menantang Peña untuk memperebutkan sabuk tersebut. Keduanya terlibat dalam sebuah konferensi pers pada awal minggu ini.

Namun, setelah pertarungan hari Sabtu, Peña malah memanggil Nunes, yang pensiun pada tahun 2023. Keduanya memiliki catatan rekor 1-1 satu sama lain. Nunes membalas kekalahannya pada tahun 2021 dari Peña dengan tegas dalam sebuah laga ulang pada tahun 2022.

“Saya sangat ingin Amanda Nunes berhenti merunduk dan kembali ke Octagon,” kata Peña. “Kami imbang 1-1. Itu akan menjadi laga terhebat. Saya tidak yakin ia sudah tamat. Saya ingin melihatnya kembali.”

Artikel Tag: Julianna Pena

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru