Julian Nagelsmann Diklaim Tak Akan Bisa Beri Dampak Instan Bagi PSG
Berita Sepak Bola: Mantan pemain sepak bola asal Prancis, David Ginola, yakin penunjukan Julian Nagelsmann sebagai pelatih Paris Saint-Germain tidak akan mengubah cara kerja klub. Ia ingin manajemen klub mengubah ideologi mereka karena tidak ada pelatih yang akan mampu berprestasi dalam atmosfer saat ini.
Christophe Galtier dikabarkan akan dipecat pada musim panas ini, hanya setahun setelah pengangkatannya. Mantan pelatih Nice tersebut membantu klub memenangkan gelar juara liga musim ini, namun dewan direksi klub memutuskan untuk merekrut manajer baru.
Berbicara kepada Canal+, David Ginola mengklaim bahwa ia tidak peduli siapa yang akan mengambil alih posisi manajer Paris Saint-Germain jika Galtier jadi dipecat termasuk prospek kedatangan Julian Nagelsmann. Ginola menilai siapa pun manajer barunya nanti tidak akan mampu memberikan dampak instan seperti yang dinginkan oleh klub.
"Nagelsmann di PSG? Saya tidak peduli! Itu bukan masalahnya. Masalahnya terletak pada ideologi yang kami miliki tentang klub sepak bola, cara kami melakukan pendekatan dan cara kami membangun sesuatu yang sesuai dengan identitasnya, identitas ibu kota, dan yang mewakili klub dan kota," kata Ginola.
"Nagelsmann, mengapa tidak, tetapi hanya jika dia berada di sana selama 3-4 tahun. Sebaliknya, jika hanya ada satu musim tersisa dan dia diberhentikan jika tersingkir di babak sistem gugur Liga Champions, dan mereka hanya mengucapkan terima kasih banyak, itu bukan cara 'kami membangun klub," pungkasnya.
Nagelsmann tidak memiliki klub setelah dipecat oleh Bayern Munich pada awal tahun ini. Chelsea dan Tottenham Hotspur sempat tertarik namun gagal mencapai kesepakatan.
Artikel Tag: julian nagelsmann, Paris Saint-Germain, David Ginola, Christophe Galtier