Julia Goerges Persiapkan Diri Jika Akhir Kariernya Tiba
Berita Tenis: Tanggal belum dipastikan, tetapi petenis berkebangsaan Jerman, Julia Goerges menantikan untuk mengakhiri kariernya di dunia tenis profesional.
Dalam wawancara bersama majalah Zeit, petenis peringkat 38 dunia, Goerges menuturkan, “Meski saya sangat senang bahwa beberapa hal dimulai kembali (turnamen), saya sejujurnya menantikan waktu setelah itu. Dalam beberapa musim ke depan.”
Setelah sejumlah pembatalan turnamen akibat pandemi COVID-19, petenis berusia 31 tahun, Goerges akan berkompetisi dalam turnamen yang digelar di Berlin pada 13 Juli mendatang.
Jeda yang terpaksa diperlakukan akibat pandemi COVID-19 menjadi latihan yang baik bagi Goerges untuk menjalani hidup tanpa tenis jika ia pensiun suatu hari nanti.
“Rasanya tidak biasa berada di rumah selama berpekan-pekan. Tetapi tidak seperti petenis lain, saya tidak harus merasa khawatir tentang kehidupan saya. Jadi, saya menikmatinya,” aku Goerges.
Goerges yang telah memenangkan tujuh gelar turnamen WTA selama 15 musim berkiprah di dunia tenis profesional, menggunakan waktu luang dengan melakukan pekerjaan rumah, membaca, dan menonton film. Ia juga menemukan sejumlah prioritas baru.
“Yang pasti, saya belajar untuk mengapresiasi hal-hal kecil dalam kehidupan saya,” timpal Goerges.
Goerges mengawali musim 2020 dengan turun di Auckland, turnamen yang ia menangkan pada musim 2018 (mengalahkan Caroline Wozniacki) dan 2019 (mengalahkan Bianca Andreescu). Harapannya untuk mencetak hat-trick di Auckland musim ini kandas setelah ia kalah dari Wozniacki di perempatfinal.
Setelah itu, Goerges lolos ke babak kedua di Adelaide (kalah dari Belinda Bencic) sebelum kalah di babak ketiga Australian Open dari Alison Riske. Performanya tampak menurun setelah ia bahkan tidak lolos babak kualifikasi di Dubai dan langsung tersingkir dari babak pertama di Doha (kalah dari Maria Sakkari).
Artikel Tag: Tenis, australian open, Julia Goerges