Jules Kounde Ceritakan Pengalamannya Bermain dengan Lamine Yamal

Berita Sepak Bola: Bek kanan asal Prancis, Jules Kounde, menceritakan pengalamannya bermain dan bekerja sama dengan Lamine Yamal di sisi kana Barcelona musim ini.

Jules Kounde dan Lamine Yamal menjadi dua pemain yang berbagi peran di sisi kanan Barcelona musim ini. Sang bek asal Prancis menilai bahwa mereka membentuk kombinasi yang saling melengkapi di mana dengan dirinya lebih fokus pada aspek defensif, sementara Yamal memberikan ancaman di lini serang.

Saat menjalani tugas internasional bersama Prancis di ajang Nations League, Kounde berbicara kepada media mengenai hubungannya dengan Yamal di lapangan. Ia mengaku menikmati proses memahami bagaimana bisa membantu pemain muda tersebut menjadi lebih efektif dalam menyerang. Namun, kerja sama itu tidak hanya berjalan satu arah. Kounde juga sering memberikan masukan kepada Yamal, khususnya dalam hal bertahan.

“Kami berbicara untuk mengetahui bagaimana saya bisa meningkatkan aspek-aspek tertentu, seperti lari yang bisa membuka ruang baginya, meskipun ia bisa mengatasi dua pemain di belakangnya. Kami cukup saling melengkapi,” ujar Kounde, dikutip dari 90Min.

“Secara defensif, saya banyak berbicara dengannya untuk mengoreksi beberapa detail tentang penempatan posisinya. Kami saling memahami satu sama lain dengan sangat baik di dalam dan di luar lapangan.”

Selain membahas kemitraan mereka, Kounde juga menyoroti usia muda Yamal yang masih 16 tahun, mengingatkan bahwa meskipun memiliki bakat luar biasa, dia tetaplah seorang remaja.

“Orang-orang sering lupa bahwa, meskipun kita melihatnya melakukan hal-hal luar biasa, dia hanyalah seorang anak kecil, seorang remaja, yang suka bermain-main, dan itu tidak masalah, karena saya juga begitu.”

Sejak menembus tim utama Barca di bawah asuhan Xavi, Yamal terus mencuri perhatian. Ia telah memecahkan berbagai rekor dan bahkan mencapai pencapaian yang lebih banyak dibanding Lionel Messi di usianya.

Musim ini masih berpotensi berakhir dengan sukses besar bagi Blaugrana, dengan peluang meraih gelar La Liga dan Liga Champions. Yamal sendiri melakukan debutnya saat Barcelona meraih gelar liga terakhir mereka pada musim 2022/23, ketika masih berusia 15 tahun dan hanya tampil tujuh menit sebagai pemain pengganti.

Menariknya, ketika Barca terakhir kali menjuarai Liga Champions pada 2015, Yamal masih berusia tujuh tahun. Kini, ia berpeluang menjadi bagian dari sejarah baru klub.

Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, Jules Kounde