Kanal

Juara The Masters, Ini Komentar Patrick Reed

Penulis: Fafa Zahir
09 Apr 2018, 19:00 WIB

Patrick Reed/SB Nation

Berita Golf: Patrick Reed sukses menyabet gelar juara salah satu turnamen paling golf paling bergengsi US Masters atau The Masters, Minggu (8/4). Pegolf Amerika Serikat ini menyandang Jaket Hijau tanda juara The Masters setelah mengalahkan Rickie Fowler dengan keunggulan hanya satu pukulan.

Menurut pegolf berusia 27 tahun ini, keberhasilan ini dicapai berkat keteguhannya untuk tetap menjalankan rencana permainan serta menjaga kepercayaan diri.

Reed memulai putaran terakhir dengan keunggulan tiga pukulan. Dia harus bekerja keras untuk menjaga jarak dari kejaran pesaing tangguh seperti Rory McIlroy, Jordan Spieth, serta Rickie Fowler.

Reed memastikan kemenangan dengan catatan satu di bawah par 71 dan memastikan kemenangan dengan torehan 15 di bawah par setelah mencatat 69, 66, 67 pada tiga putaran awal. Reed baru mengikuti kejuaraan yang digelar di padang golf Augusta National ini untuk keempat kalinya.

“Saya mengenal lapangan golfnya sedikit lebih baik (tahun ini),” kata Reed.

“Saya mempunyai tambahan pengalaman bermain di lapangan golf ini,” dia menambahkan.

“Dalam pikiran, saya berusaha untuk tetap teguh dengan rencana permainan saya, bermain golf. Anda tahu, saya terpaku dengan rencana permainan saya sepanjang pekan. Bahkan hari ini, sepanjang hari, saya sama sekali tak keluar rencana yang sudah saya pikirkan itu,” imbuh pemain kelahiran San Antonio, Texas ini.

“Anda tahu, ini adalah sesuatu yang harus saya pelajari, khususnya di tempat seperti ini. Sangatlah penting untuk tetap bertahan pada apa yang saya yakini dan bagaimana saya merasakan sepert saya harus bermain di lapangan golf,” Reed menambahkan.

“Anda tahu, berkat keyakinan inilah saya akhirnya mendapatkan ganjaran yakni meraih Jaket Hijau pertama saya,” papar Reed lagi.

Reed mendapat tantangan yang tak mudah karena harus bersaing dengan para peglf ternama dan berpengalaman seperti McIlroy, Spieth, dan Fowler.

Namun Reed mengaku gembira dengan reaksinya menjawab tantangan itu. Dia membuat birdie pada saat-sat penting di putaran ketiga dan ketujuh setelah melakukan bogey di putaran pertama dan keenam, lalu ke-12 dan 14, serta bogeying di lubang ke-11.

“Ini luar biasa,” katanya. “Khususnya dengan Rickie juga dengan Rory, karena Rickie satu-satunya kelompok yang berada di depan saya dan Rory bermain dengan saya,” imbuhnya.

“Jadi saya sadar, jika Jordan membuat beberapa birdie, dia memimpin cukup jauh di depan, sementara saya masih di lubang kesembilan,” ungkapnya.

Reeds terakhir kali menjadi juara pada Agustus 2016 di The Barclays. Tak heran kalau dia mengaku sangat gembira atas sukses ini, apalagi kini dia menjadi juara di salah satu turnamen utama. Dia mengakhiri paceklik gelar dengan menjadi juara di turnamen akbar.

“Salah satu target besar saya tahun ini adalah kembali ke 'lingkaran juara' dan ketika saya berhasil melakukannya di kejuaraan akbar yang pertama tentu luar biasa berarti bagi saya,” imbuhnya.

 

Artikel Tag: patrick reed, the masters, US Masters, Rory McIlroy, rickie fowler, Golf, berita golf

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru