Juara Olimpiade Gabby Thomas Ingin Ulangi Kesuksesannya Di Kandang Sendiri

Gabby Thomas menegaskan bahwa ia akan “bangga” berkompetisi di negaranya sendiri pada Olimpiade 2028 di Los Angeles.

Thomas memenangkan nomor 200 meter dan memainkan peran penting dalam estafet 4x100 meter dan 4x400 meter di Paris 2024 dan sudah memikirkan bagaimana rasanya membuat dunia terkesan lagi.

Kurang dari tiga bulan telah berlalu dan kesuksesan Gabby Thomas masih segar dalam ingatan. Siklus empat tahunan yang baru telah dimulai sebelum lagu kebangsaan Olimpiade diperdengarkan lagi, dan sang atlet sudah fokus pada hal itu.

Ia juga menargetkan Kejuaraan Dunia 2025 di Tokyo, tetapi bagi juara Olimpiade tiga kali ini, berkompetisi di level tertinggi di negaranya sendiri adalah hal yang tidak ada duanya.

Berbicara kepada Olympics.com, Gabby Thomas mengungkapkan kegembiraannya. “Sungguh luar biasa bahwa Olimpiade berikutnya akan berlangsung di tanah air. Saya tidak sabar untuk mewakili negara kita di tanah air. Saya telah bersenang-senang di Paris, tetapi berkompetisi untuk negara saya di Los Angeles akan terasa luar biasa,” kata Thomas.

“Saya yakin akan ada begitu banyak kebanggaan dan orang-orang akan sangat bersemangat untuk berada di sana dan merayakannya bersama kami. Sulit untuk tidak melihat ke depan... tapi saya sangat menantikannya,” tambahnya.

Penampilannya di Paris 2024 tak terlupakan. Ia memenangkan final nomor 200 meter. Ia mengalahkan juara 100 meter Julien Alfred dan sesama atlet Amerika, Brittany Brown.

Gabby Thomas mendapatkan popularitas yang sangat besar dan karismanya sangat tinggi di negaranya. Ia juga merupakan lulusan Harvard di bidang neurobiologi. Hal ini membuatnya menjadi seorang yang serba bisa dan menjadi inspirasi bagi para atlet muda.

Performanya yang tinggi adalah pedang bermata dua. Sekarang semua orang mengharapkannya untuk mengulangi kesuksesannya di Paris 2024. Namun, ia masih memiliki tantangan di depannya: Kejuaraan Dunia 2025 di Tokyo, Jepang.

Pada Kejuaraan Dunia tahun lalu di Budapest, Hungaria, ia memenangkan medali perak di nomor 200 meter putri, tetapi tidak mampu menyalip Shericka Jackson.

Tidak ada pertandingan ulang di Olimpiade Paris. Jackson, sang juara dunia bertahan dan favorit, mundur karena cedera. Ketidakhadirannya membuat Thomas menjadi favorit.

Pelari asal Amerika Serikat ini kini mengincar gelar juara dunia di nomor yang paling dominan, 200 meter. Belum dapat dipastikan apakah ia akan berkompetisi di ajang yang sama di Tokyo 2025 seperti yang ia lakukan di Paris.

Hal ini akan tergantung pada tingkat kompetisi dan apakah ia dapat menghindari cedera. Hal ini juga akan bergantung pada rencana tim nasional untuknya berkompetisi di nomor estafet 4x400m dan 4x100m, seperti yang ia lakukan di Olimpiade.

Artikel Tag: Gabby Thomas