Juara Dunia FIDE Ding Liren Incar Emas Asian Games Pertamanya

Catur kembali dipertandingkan di Asian Games setelah absen selama 13 tahun, dengan juara dunia Federasi Catur Internasional (FIDE) saat ini dan pemain asal Zhejiang, Ding Liren, sedang mengincar medali Asian Games pertamanya.

Lahir di Wenzhou, 300 km sebelah selatan Hangzhou, Ding menjadi juara dunia putra pertama China pada 2023, dan telah menjadi salah satu dari lima pecatur terbaik dunia sejak tahun 2018.

Yang juga bertanding di nomor perorangan putra adalah rekan setim Ding, Wei Yi. Wei adalah seorang grandmaster yang pada usia 15 tahun memecahkan rekor Magnus Carlsen sebagai pemain termuda yang mencapai rating 2.700.

China akan menjadi favorit di nomor putra, setelah India tidak memasukkan pemain dengan rating tertinggi mereka untuk meraih medali perorangan.

Dua bintang yang sedang naik daun dalam olahraga ini - Dommanraju Gukesh yang berusia 17 tahun, yang dikenal dengan nama Gukesh D, dan Rameshbabu Praggnanandhaa yang berusia 18 tahun - hanya akan bertanding di nomor beregu.

Selain itu, pemain veteran dan juara dunia lima kali asal India, Viswanathan Anand, juga tidak hadir.

Selain China dan India, Quang Liem Le dari Vietnam meraih perak di nomor putra saat catur terakhir kali tampil di Asian Games 2010 dan merupakan atlet dengan rating FIDE tertinggi berikutnya di Asian Games.

Nodirbek Abdusattorov, 19 tahun, adalah grandmaster baru lainnya, yang mengalahkan Carlsen dalam perjalanannya untuk memenangkan Kejuaraan Catur Cepat Dunia 2021 di Warsawa.

Tidak seperti olahraga yang lebih bersifat fisik, dalam catur, tua dan muda bertemu dalam kondisi yang setara. Pecatur termuda di Olimpiade adalah Li Yiheng, 11 tahun, yang mewakili Hong Kong China, sementara Niaz Murshed, 57 tahun, adalah pecatur tertua.

Artikel Tag: Asian Games