Josh Acheampong Tak akan Dimainkan Hingga Perpanjang Kontrak di Chelsea
Berita Liga Inggris: Chelsea dikabarkan telah memutuskan bahwa bintang muda akademi mereka, Josh Acheampong, tidak akan tersedia untuk tim utama maupun tim U-21 hingga ia menandatangani kontrak baru untuk tetap bertahan di klub.
Menurut laporan dari The Athletic, Josh Acheampong telah diberitahu bahwa absennya dia dari skuat senior dan junior dalam beberapa pekan terakhir disebabkan oleh terhambatnya negosiasi kontrak baru. Beberapa klub besar, termasuk Real Madrid, dikabarkan sedang memantau situasi pemain berusia 18 tahun ini.
The Blues secara alami tidak ingin membiarkan pemain akademi mereka memasuki 12 bulan terakhir kontraknya tanpa adanya kepastian. Kasus serupa telah membuat Mason Mount dan Conor Gallagher meninggalkan klub dalam dua musim panas berturut-turut.
Namun, metode Chelsea dalam menangani pemain yang berada di situasi seperti ini mendapatkan sorotan, terutama terkait keputusan mereka terhadap Acheampong. Meski sang pemain masih memiliki kontrak hingga 2026—maksimal durasi yang bisa ia tanda tangani sebagai bintang akademi saat menandatangani kontrak profesional pertamanya pada Januari tahun ini—klub tetap memilih untuk tidak menurunkannya dalam pertandingan.
Beberapa pihak mungkin berpendapat bahwa ini adalah langkah tegas dari klub, namun pendekatan Chelsea terhadap para lulusan akademinya dalam beberapa tahun terakhir berisiko merusak reputasi jangka panjang mereka. Akademi The Blues selama ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Inggris selatan, tetapi jika keluarga pemain mulai melihat perlakuan terhadap pemain seperti Gallagher dan Trevoh Chalobah, hal ini bisa memengaruhi keputusan mereka dalam memilih antara Chelsea atau klub lain seperti Fulham atau Tottenham.
Beberapa nama seperti Tariq Lamptey, Tino Livramento, dan Lewis Hall telah meninggalkan London barat dalam beberapa tahun terakhir, baik karena kurangnya jalur ke tim utama atau karena klub menganggap mereka sebagai aset yang lebih baik dijual. Meskipun keputusan tersebut mungkin menguntungkan secara finansial bagi klub, memaksa pemain seperti Gallagher untuk berlatih terpisah dan tidak mengizinkan Acheampong bermain meski kontraknya masih berlaku hingga 2026 dapat memberikan pesan yang salah bagi pemain muda lainnya.
Loyalitas dalam sepak bola, terutama di level akademi, bukanlah jalan satu arah. Chelsea perlu mempertimbangkan dampak dari kebijakan ini pada citra mereka sebagai klub yang peduli terhadap pengembangan pemain muda.
Artikel Tag: Josh Acheampong, Chelsea