Jorgensen Nantikan Jonatan di Perempat Final Indonesia Open
Pebulutangkis 27 tahun asal Denmark, Jan O Jorgensen, kembali berhasil menumbangkan lawannya yaitu Dionysius Hayom Rumbaka asal Indonesia. Meski statistik pertandingan naik dan surut namun antusias keduanya lah yang membuat pertandingan tersebut cukup menegangkan.
Pertandingan antara Jorgensen melawan Dion cukup menengangkan, pasalnya keduanya sama-sama memberikan penampilan yang terbaik. Pada set pertama, Jogensen menunjukan kelincahannya dalam memainkan raketnya. Gaya permainan Jogensen sempat membuat kerepotan Dion, namun Dion pun membalas dengan beberapa smash akurat. Namun pada detik-detik terakhir, Dion kehabisan cukup banyak stamina dan pada akhirnya Jogensen-lah yang berhasil memenangkan set pertama dengan skor 21-12.
Set kedua kembali menyita perhatian para penonton, Dion bangkit dari keterpurukan dan berusaha mengejar ketertinggalan 1 poin atas Jogensen. Dion bermain cukup berbeda pada set kedua, ia berlaga dengan cukup tenang dan sabar. Kesabarannya membuahkan hasil ketika angka Jogensen 14, Jogensen tidak bisa lagi menambah angka lagi sebab Dion selalu berhasil mematahkan smashnya. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Dion, skor akhir set kedua adalah 14-21.
Menurut Jogensen, Dion memiliki tipikal permainan pembunuh saat ia melatih kesabarannya. Selain itu faktor angin juga menurutnya sebagai penyebab kekalahan di set kedua tersebut.
"Ada perbedaan tampil di lapangan 1 dan 3. Angin lebih terasa di lapangan 3. Sudah begitu, Hayom menunjukkan permainan yang sangat berbeda makanya aku tak terkejut kehilangan game kedua. Dia memang pemain dengan tipikal pembunuh," kata Jorgensen
Tak ingin perjuangannya terhenti, Jogensen pun mulai mengatur kembali serangannya. Set ketiga kembali membuat Jogensen bersemangat, ia mulau mempelajari gaya bermain Dion dan berhasil membuat couter angka. Sama seperti Jogensen, Dion berhenti menambah poin saat angkanya mencapai 14. Jogensen pun mengakhiri pertandinga dengan skor 21-14, yang membuatnya melangkah ke perempat final.
Melihat kemenangannya tercapai ia merasa bangga dengan penampilannya saat itu, ia berharap bisa bertemu Jonatan Christie di perempatfinal nanti.
"Setelah ini akan sangat menyenangkan bisa berjumpa dengan Jonatan Christie. Aku akan senang kalau punya kesempatan berjumpa dengan pemain muda Indonesia itu. Di Piala Sudirman aku tidak berjumpa dengan dia. Aku berjumpa dengan pemain muda, Firman Abdul Kholik. Senang melihat ada bakat baru muncul lagi dari Indonesia. Aku berharap Jonatan bisa menang," ucap dia.