Jorge Martin Tetap Bakal Berikan 100% Kemampuan Terbaiknya

Berita MotoGP: Jorge Martin mengatakan Ducati telah meyakinkannya bahwa dia akan mendapatkan dukungan penuh dalam perebutan gelar MotoGP 2024. Meskipun dia akan berpisah dari pabrikan Italia tersebut.

Pebalap Pramac, Martin akan meninggalkan Ducati setelah empat musim untuk bergabung dengan Aprilia dengan kontrak multi-tahun pada tahun 2025, setelah kalah dalam perlombaan untuk mendapatkan kursi kerja di pabrikan Borgo Panigale dari juara MotoGP enam kali Marc Marquez.

Pebalap berusia 26 tahun itu saat ini berada di tengah-tengah pertarungan kejuaraan dengan pebalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan pebalap Gresini Marquez, memegang keunggulan kecil namun substansial 18 poin di klasemen menjelang Grand Prix Belanda akhir pekan ini di Assen.

Jika Martin akhirnya memenangkan gelar, maka hal itu akan meningkatkan prospek dia membawa plat nomor 1 bergengsi itu ke Aprilia tahun depan, yang tidak akan diterima dengan baik oleh Ducati. Selain itu, tim Pramac yang membalap bersamanya hampir mencapai kesepakatan untuk menjadi skuad satelit Yamaha tahun depan, dan pengumumannya diharapkan akhir pekan ini.

Mengingat situasinya, Ducati akan lebih baik memfokuskan upayanya pada Bagnaia dan pada tingkat yang lebih rendah pada Marquez, tetapi Martin telah memperjelas bahwa dia dan pabrikan Italia itu tetap berkomitmen untuk memberikan segalanya hingga masa kontrak mereka berakhir.

“Bagi saya, saya adalah pebalap profesional, saya dibayar oleh Ducati, saya membalap untuk Ducati dan untuk saat ini hingga Valencia. Ducati adalah rumah saya,” ujar Jorge Martin.

“Saya akan memberikan 100% kemampuan saya untuk menang atau memberikan yang terbaik untuk mencoba menang dan, dari kasus itu, mereka juga mengatakan kepada saya bahwa saya akan memiliki materi yang sama yang saya miliki hingga saat ini. Jadi saya yakin hal itu tidak akan menjadi masalah dan saya bisa bertarung dengan kedua orang ini dengan kondisi yang adil.”

Artikel Tag: Jorge Martin, pramac ducati