Jorge Martin Sesalkan Perjudian Pit Stopnya di GP San Marino
Berita MotoGP : Pebalap Pramac Ducati yaitu Jorge Martin menyesali perjudian pit stopnya pada pagelaran MotoGP San Marino, Minggu (8/9) kemarin. Martin hanya bisa finish ke-15 akibat perjudian yang tidak membuahkan hasil itu.
Pada perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Misano, situasi balapan menjadi kacau karena guyuran hujan yang turun di putaran-putaran awal. Momen ini kemudian dilihat Martin sebagai sebuah peluang untuk mengambil strategi yang berbeda dari para rivalnya. Ia memberanikan diri untuk masuk pit dan mengganti motor dengan ban basah. Sayangnya, hujan cepat mengilang sehingga membuat Martin harus masuk pit lagi dan mengganti dengan ban licin. Hal ini membuatnya kehilangan banyak waktu dan terdampar di peringkat 15 secara keseluruhan.
Seusai balapan, Martin menyesali perjudian strateginya yang tidak dipikir secara matang. Ia pun akan belajar dari kesalahan agar tidak terulang lagi di seri-seri yang akan datang.
"Ya, tentu saja, melempar dadu mungkin terkadang bukan pilihan terbaik saat Anda berjuang untuk meraih kejuaraan. Jadi lain kali saya tidak akan melakukannya. Saya akan tetap pada keputusan Pecco dan melakukan hal yang sama!" ucap Martin saat diwawancara oleh media setempat.
"Saya tidak tahu pasti apakah saya bisa menyalip atau tidak. Saya pikir saya tidak bisa, jadi saya hanya berada di belakang, menunggu, menunggu, menunggu... Setidaknya saya bisa mendapatkan satu poin," tukasnya sekali lagi.
Artikel Tag: Jorge Martin, motogp